Sedekah Atas Nama Orang Tua yang Sudah Wafat
foto: depositphoto
UM Surabaya

َ{ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّيَ افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَإِنِّي أَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ فَلِي أَجْرٌ أَنْ أَتَصَدَّقَ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ} ۩

“Dari ‘Aisyah ra, bahwa seorang lelaki bertanya kepada Nabi saw, katanya, “Sesungguhnya orang tuaku telah meninggal dunia, dan saya kira jika dia dapat berbicara dia akan bersedekah, apakah saya juga akan mendapatkan pahala jika saya bersedekah atas namanya ?” baginda menjawab: “Ya.” (HR. Bukhari 2756)

Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua adalah perkara penting dalam Islam. Sampai-sampai dalam QS An Nisa: 36, Allah menyebutkannya tepat setelah perintah jangan menyekutukan-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَا عْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا ۗ وَّبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَا لْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَا لْجَـارِ الْجُـنُبِ وَا لصَّا حِبِ بِا لْجَـنْبِۢ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَا نَ مُخْتَا لًا فَخُوْرًا

wa’budulloha wa laa tusyrikuu bihii syai-aw wa bil-waalidaini ihsaanaw wa bizil-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiini wal-jaari zil-qurbaa wal-jaaril-junubi wash-shoohibi bil-jambi wabnis-sabiili wa maa malakat aimaanukum, innalloha laa yuhibbu mang kaana mukhtaalang fakhuuroo

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki.

Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 36)

Berbakti kepada orang tua tetap bisa kita lakukan meski mereka telah meninggal dunia.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

”Sedekah atas nama orang yang telah meninggal atau semisalnya akan sampai kepadanya (pahala) berdasarkan kesepakatan ulama kaum muslimin ” (Jaami’ al Masaail 4/270 )

Bukan hanya itu. Jika sedekah yang berikan atas nama orang tua kita adalah sedekah jariah, maka pahala jariah yang tak terputus akan terus mengalir kepada orang tua kita tercinta, meski mereka telah wafat. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini