Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar memperkenalkan Muhammadiyah kepada Syaikh Al-Azhar Muhammad Salim Abu Ashi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta., Senin (21/8/2023).
Dalam acara yang bertajuk “Seminar Internasional: Alquran dan Integrasi Ilmu-ilmu Syariah, Sains, dan Sosial Humaniora” ini, Syamsul mengatakan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Asia Tenggara.
“Muhammadiyah adalah salah satu organisasi sosial Islam terbesar di Indonesia. Muhammadiyah juga dikenal sebagai salah satu organisasi terbesar di Asia Tenggara dalam hal aktivitas, program, dan institusi yang dimilikinya,” ujar Syamsul dengan menggunakan bahasa Arab yang fasih dan lancar.
Menurut Anwar, Muhammadiyah bertujuan untuk membangun masyarakat Islam yang sesungguhnya di Indonesia dan mempromosikan ajaran Islam di seluruh negeri.
Dakwah dalam konsep Muhammadiyah mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan yang didasarkan pada pandangan Islam.
Selain itu, organisasi ini juga terlibat dalam pelayanan kesehatan dengan mematuhi prinsip-prinsip Islam.
Menurut Syamsul, Muhammadiyah memiliki struktur yang sangat terorganisir. Mereka memberikan nama khusus untuk setiap aspek dakwah mereka, yang mencakup representasi dan program-program khusus.
Saat ini, ada belasan bidang kerja yang berbeda dalam Muhammadiyah, termasuk bidang layanan sosial, kesehatan, dan pendidikan.
Di bidang pendidikan, Muhammadiyah telah mendirikan dua majelis: Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal, dan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan.
Selain itu, terdapat sejumlah majelis lainnya yang bertanggung jawab untuk mengatur pemikiran Islam, penyebaran ajaran Islam, pengembangan sumber daya manusia, wakaf, keuangan, komunikasi, bisnis, kendaraan, informasi, dan hukum.
Selain majelis, ada juga lembaga-lembaga seperti Lembaga Resiliensi Bencana, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah, Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil Menengah, dan lain-lain.
Anwar juga mengungkapkan tentang organisasi otonom yang ada di bawah naungan Muhammadiyah, seperti ‘Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang mewakili anggota perempuan.
Kontribusi Muhammadiyah
Menurut Syamsul, salah satu prestasi besar Muhammadiyah adalah peningkatan dalam sektor pendidikan.
Mereka mengambil langkah signifikan dengan mendirikan sekolah-sekolah yang mengadopsi kurikulum pendidikan Belanda, sekaligus memasukkan nilai-nilai keislaman dalam proses belajar-mengajar.
Muhammadiyah juga telah mendirikan sekolah-sekolah khusus untuk pendidikan agama, dengan guru-guru yang berkualitas.
Saat ini Muhammadiyah mengelola ratusan universitas, termasuk akademi dan perguruan tinggi di berbagai bidang.
Muhammadiyah juga mengoperasikan ribuan unit taman kanak-kanak, lebih dari 500 sekolah dasar dan menengah, baik umum maupun khusus, serta memiliki ratusan lembaga pesantren di seluruh Indonesia.
Muhammadiyah tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada pelayanan sosial. Saat ini, Muhammadiyah memiliki ratusan panti asuhan yang memberikan tempat tinggal untuk anak-anak yatim piatu, anak-anak yang membutuhkan, dan lanjut usia.
Muhammadiyah senantiasa selalu memastikan bahwa fasilitas ini menyediakan perawatan yang layak bagi yang membutuhkannya.
Pentingnya perawatan kesehatan tidak luput dari perhatian Muhammadiyah. Menurut Syamsul, Muhammadiyah telah mengembangkan upaya-upaya dalam memperbaiki perawatan kesehatan masyarakat.
Muhammadiyah mengoperasikan “Klinik Apung” yang memberikan layanan kesehatan kepada penduduk yang tinggal di pulau-pulau terpencil di Indonesia. Selain layanan medis, klinik ini juga memberikan layanan pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Pendanaan untuk program-program ini didukung oleh upaya pengumpulan zakat. Muhammadiyah telah melibatkan masyarakat dalam mengumpulkan zakat, yang merupakan salah satu pilar penting dalam aksi mereka untuk meningkatkan pelayanan sosial dan pendidikan di Indonesia.
“Ini adalah gambaran singkat tentang Muhammadiyah, sebuah organisasi yang berkomitmen untuk memajukan masyarakat Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan pelayanan sosial yang baik. Terima kasih atas perhatian Anda sekalian,” pungkas Ulama Muhammadiyah ini. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News