Mereka Sedikit Sekali Tidur di Waktu Malam
foto: shutterstock
UM Surabaya

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengatakan mengenai Abdullah bin Umar:

نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ ، لَوْ كَانَ يُصَلِّى بِاللَّيْلِ » . قَالَ سَالِمٌ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ لاَ يَنَا مِنَ اللَّيْلِ إِلاَّ قَلِيلاً

“Sebaik-baik orang adalah Abdullah (maksudnya Ibnu ‘Umar) seandainya ia mau melaksanakan salat malam.”

Salim mengatakan, “Setelah dikatakan seperti ini, Abdullah bin ‘Umar tidak pernah lagi tidur di waktu malam kecuali sedikit.” (HR Bukhari).

Kemudian setelah salat, mohon ampunlah untuk kaum muslimin dan muslimat, mukminin mukminat (orang-orang beriman, laki-laki dan perempuan).

Nabi saw bersabda, “Barang siapa memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang-orang beriman laki-laki dan perempuan, niscaya, dari setiap orang beriman laki-laki dan perempuan, Allah menuliskan baginya satu kebaikan.”

Sayyidina Rasulullah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata: “Dan bagimu juga kebaikan yang sama’.” (HR Muslim 4912).

Kandungan Hadis:

1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.

2. Tanda ketaatannya akan tampak terlihat di mukanya

3. Akan dicintai para hamba Allah yang saleh dan dicintai semua manusia

4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah

5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama

Tema hadis yang berkaitan dengan Alquran:

1. Di dalam banyak ayat, Allah Subhanahu wa Ta’ala menganjurkan kepada Nabi-Nya yang mulia untuk melakukan salat tahajud maupun salat malam lainnya. Antara lain adalah:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ

“Dan pada sebagian malam hari salat tahajud-lah kamu….” (Al-Israa’/17:79)

2. وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا

“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” [Al-Insaan/76: 25-26].

3. وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَارَ النُّجُومِ

“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).” (Ath-Thuur/52: 48-49)

4. كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzaariyaat/51: 17-18). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini