Ilustrasi: salesgravy.com
UM Surabaya

Teruslah berbuat kebaikan sekalipun tidak ada yang memberikan komentar. Dan berucaplah dengan tutur kata yang baik. Sebab, kita tidak akan pernah tahu amalan mana yang akan menjadi pahala.

Bersykur karena Allah selalu memberi jalan dan peluang kepada kita untuk berbuat kebaikan. Boleh jadi, kebaikan tersebut hanya sekadar kata nasihat yang tampak sederhana.

Jabir radhiyallahu anhu menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Bukhari)

Bahwa setiap kebaikan yang dilakukan oleh manusia dengan niat baik tergolong sedekah yang diganjar pahala oleh Allah. Sedekah tersebut tidak terbatas hanya pada apa yang dikeluarkan seseorang berupa harta.

Itulah sebabnya, setiap yang mampu berbuat baik terhitung sebagai orang yang bersedekah. Tidak ada balasan perbuatan baik.

Jika kita ingin berbicara maka berpikirlah terlebih dahulu, jika apa yang kita ucapkan adalah kebaikan maka ucapkanlah perkataan tersebut. Namun, jika apa yang kita ucapkan adalah buruk dan mengandung dosa maka tahanlah.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (QS. Qaaf : 18)

Thawus bin Kaisan rahimahullah berkata, ketika menjelaskan ayat di atas, “Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkan oleh anak Adam, kecuali pasti akan dicatat, bahkan rintihannya ketika ia sedang sakit.” (Shifatus Shafwah, 2/591; Hilyatul Auliya, 4/4)

Seorang muslim yang beriman pada Allah dan hari akhir, bila ia menyadari bahwa semua akan dipertanggungjawabkan, maka ia akan senantiasa berusaha berbuat sebaik mungkin.

Salah satunya adalah dalam hal berbicara. Karena setiap ucapan yang keluar dari lisan kita semua akan dicatat.

Maka hendaknya kita berusaha diam atau bicara yang baik, jangan sampai kita bicara yang sia-sia atau tidak bermanfaat apa lagi bicara yang mengandung dosa,

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (HR. Bukhari no. 6018; Muslim no.47)

Insya Allah, Allah SWT memberi kita taufik dan hidayah untuk senantiasa dapat menjaga lisan kita dengan baik.

Semoga hati kita selalu digerakkan oleh Allah dalam berbuat kebaikan dan berucap yang baik baik. Aamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini