Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, dipastikan segera beralih status dari institut keguruan dan ilmu pendidikan menjadi universitas.
Kabar gembira tersebut disampaikan Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere Erwin Prasetyo usai acara wisuda angkatan VII sarjana IKIP Muhammadiyah Maumere yang juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib, Jumat (26/8/2023).
“Dalam momen wisuda kali ini, kami sampaikan berita gembira bahwa semua proses perubahan bentuk memenuhi syarat untuk menjadi universitas baik dari aspek hukum, aspek umum maupun aspek keuangan. Jadi sudah pasti menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere,” jelas Erwin.
Dengan peralihan status ini, nantinya Universitas Muhammadiyah Maumere akan menambah 3 program studi (prodi) sesuai kebutuhan riil di NTT, yakni prodi bisnis digital, prodi informasi, dan prodi administrasi kesehatan.
Erwin juga menegaskan komitmen Universitas Muhammadiyah Maumere sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas namun biayanya tetap terjangkau oleh masyarakat umum.
“Kampus Muhammadiyah Maumere uang kuliahnya murah dan bisa diangsur. Malah sekarang kita ada skema kuliah 4 tahun cicil bisa sampai 6 tahun. Daripada cicil lewat bank ada bunganya, cicil lewat kampus. Jadi walaupun sudah wisuda, masih mencicil kekurangan. Ini tawaran kemudahan dari kami,” papar dia.
“Mohon dukungan doa masyarakat NTT dan Kabupaten Sikka khususnya, kita segera bertransformasi menjadi universitas,” tutur Erwin.
Menanggapi peralihan status ini, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib menyampaikan apresiasi.
Dia juga mengingatkan bahwa perubahan nama lembaga pendidikan tersebut harus memicu para pimpinan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitasnya kemudian memberikan yang terbaik untuk para stakeholder khususnya para mahasiswa, alumni dan masyarakat setempat.
Kata dia, perguruan tinggi tidak boleh hanya sekadar dengan dirinya tetapi harus berkontribusi kepada masyarakat sehingga keberadaan sebuah perguruan tinggi apalagi sudah universitas, dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di Maumere.
“Kita berada di Maumere, jangan berkecil hati. Kita berada di Maumere, tetapi kita bisa berteriak ke seluruh dunia bahwa Universitas Muhammadiyah Maumere ada di sini. Kita harus memberikan yang terbaik,” tegas Irwan.
Untuk diketahui, dalam wisuda angkatan VII IKIP Muhammadiyah Maumere ini diikuti oleh 154 wisudawan dari 8 program studi yakni, program studi Matematika, Fisika, Biologi, Ekonomi, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, dan Pendidikan Kewarganegaraan. (afn/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News