Pemuda dan Pesan Rasulullah Tentang Lima Perkara
foto: mpnewsflash.com
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidilah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Today’s youth are the leaders of the future.”
(Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan)

Masa muda adalah masa mencari jati diri, masa membuktikan eksistensi, masa mencari perhatian dan masa penuh semangat dan bergairah.

Akan tetapi, di balik semangat dan bergairah ini, perlu kontrol dan perlu pembinaan agar tidak berlebihan dan keluar dari bimbingan syariat.

Generasi muda merupakan penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Mereka harus mengisi masanya dengan hal-hal yang bermakna dan membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

Dari Abu Hurairah berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda,

«مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ». حَدِيْثٌ حَسَنٌ, رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَغَيْرُهُ هَكَذَا.

“Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang, jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (Hadis Hasan At-Tirmidzi No. 2318)

Waktu muda, kata sebagian orang, adalah waktu untuk hidup foya-foya, masa untuk bersenang-senang.

Sebagian mereka mengatakan, “Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga.” Inilah guyonan sebagian pemuda.

Bagaimana mungkin waktu muda foya-foya, tanpa amalan saleh, lalu mati bisa masuk surga. Sungguh hal ini dapat kita katakan sangatlah mustahil.

Dari Ibnu Abbas berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda:

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, masa mudamu sebelum datang waktu tuamu, masa sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang matimu.” (Hadis Sahih Al – hakim dalam Al Mustadroknya 4: 341).

Hadis di atas secara khusus menempatkan usia muda dalam urutan pertama dalam prioritas perhatian.

Karena kaum muda memiliki fungsi sebagai agen perubahan (agent of change) dalam perbaikan masyarakat.

Semoga Allah Swt memperbaiki keadaan segenap generasi muda serta memberi taufik dan hidayah kepada mereka ke jalan yang lurus. Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini