Jangan Campuradukkan Iman dengan Kezaliman
foto: muslim.sg
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza

Kehidupan manusia sering tidak terlepas dari kemunafikan. Sikap atau sifat munafik bisa terjadi dari diri sendiri atau orang lain.

Kemunafikan merupakan penyakit yang merusak iman. Posisinya tersembunyi sehingga tak ada yang mengetahui kecuali Allah Ta’ala.

Karena sifat orang munafik yang suka menampakkan yang baik di hadapan manusia. Namun sesungguhnya menyembunyikan yang buruk dalam dirinya.

“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al Hasyr : 23)

Dalam menjalani kehidupan, tidak selamanya akan berjalan lancar. Kerap kali ditemukan cobaan, halangan, dan masalah di dalamnya.

Jadi, jika bukan Allah yang memberikan ketenangan hati dan rasa aman bagi makhluk-Nya, kita akan merasa cemas, khawatir, dan gelisah dalam menjalani hidup.

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al An’am : 82)

Marilah kita sekarang ini berdoa dan bertaubat, sekaligus membuat komitmen baru untuk menjalani hidup ini dengan lebih baik lebih berarti. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini