Musibah Itu Ujian, Peringatan atau Azab?
foto: ifrc.org
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Every disaster is a learning process.” (Setiap musibah adalah proses pembelajaran)

Kalau memang Allah SWT hanya merencanakan yang baik untuk manusia, kenyataannya mengapa di dunia ini ada orang yang hidupnya terlihat tidak jujur, terlihat cacat, mengidap penyakit, kesulitan ekonomi (miskin), banyak utang, sulit mencari pekerjaan, sulit punya keturunan, dan masih banyak deretan masalah yang lain, kenapa ada semua itu?

Secara etimologi musibah menurut kamus besar bahasa Indonesia diartikan, kejadian (peristiwa) menyedihkan yang menimpa, malapetaka, bencana.

Satu Istilah Tiga Makna

Pertama, bila musibah menimpa orang baik yang beriman, maka musibah bermakna ujian.

Ini dilakukan oleh Allah SWT untuk melihat lebih dalam kualitas keimanan seseorang. Allah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ ٱلْمُجَٰهِدِينَ مِنكُمْ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَنَبْلُوَا۟ أَخْبَارَكُمْ

“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.” (QS. Muhammad:31)

Kedua, bila musibah menimpa orang mukmin yang berbuat dosa itu bisa bermakna teguran atau peringatan.

Allah Swt berfirman:

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar Rum: 41)

Selanjutnya bila dengan peringatan yang diberikan oleh Allah SWT itu kemudian orang tersebut telah kembali ke jalan yang benar, maka fungsi musibah sebagai peringatan telah tercapai.

Namun bila orang yang berdosa tersebut masih juga belum mengerti, peringatan bisa berulang-ulang sampai hamba tersebut benar-benar menyadari kesalahannya.

Ketiga, azab adalah musibah menimpa orang yang berdosa, dan berlebihan dalam dosa yang dilakukannya orang seperti ini digambarkan Allah SWT dalam firman-Nya:

وَلَقَدْ أَخَذْنَٰهُم بِٱلْعَذَابِ فَمَا ٱسْتَكَانُوا۟ لِرَبِّهِمْ وَمَا يَتَضَرَّعُونَ

“Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka,*dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri.” (QS.Al-Mu’minuun: 76)

Jadi musibah bisa bermakna ujian, peringatan atau azab, bergantung kepada siapa musibah tersebut ditimpakan. Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini