Bantuan Muhammadiyah Tiba di Pusat Gempa Maroko setelah Lewati Pegunungan Berbatuan
UM Surabaya

Guncangan hebat yang disebabkan oleh gempa bumi yang dahsyat terjadi di Maroko, Jumat (8/9/2023).

Gempa ini memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan di wilayah tersebut, dan berita ini membawa sorotan kepada upaya bantuan dan pemulihan yang sedang berlangsung.

Guncangan gempa terjadi di wilayah Chichaoua, yang terletak di dalam rangkaian Pegunungan Atlas yang besar.

Pusat gempa berada di dekat Dataran Teksit, yang sebelumnya telah menjadi daerah terisolasi akibat kerusakan pada jalan menuju daerah tersebut.

Saluran berita Maroko pertama kali mencapai wilayah ini melalui Medi1 TV, yang merupakan tim berita pertama yang berhasil mencapai daerah ini setelah gempa bumi. Mereka tiba di lokasi dengan susah payah, melewati medan yang sulit di pegunungan.

Dalam tayangan berita yang disiarkan Medi1 TV pada Rabu (13/9/2023) waktu setempat, reporter Mohamad Al Shantouf mengatakan rasa terima kasih terhadap Muhammadiyah yang telah berbagi bantuan kepada masyarakat Maroko yang terdampak berupa makanan, minuman, alat kesehatan, dan kebutuhan lainnya.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, bantuan disalurkan kepada warga, dan mereka sangat senang dengan kehadiran kami di sini,” tutur Al Shantouf dengan penuh rasa haru.

Al Shantouf kemudian mewawancarai perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Risyan Nurhakim.

Risyan menuturkan bahwa hal ini merupakan pengalaman pertamanya, melewati berbagai rintangan dari pegunungan yang penuh dengan bebatuan. Namun, segala rintangan tersebut dapat dilewati dengan tekad tolong menolong.

“Tetapi, alhamdulillah, kami tiba dengan selamat, dan kami juga senang hadir di wilayah ini. Semoga kehadiran kami di sini membawa kebahagiaan bagi semua orang dan bantuan yang kami berikan dianggap sebagai prioritas,” tutur Risyan.

Risyan mengungkapkan bahwa PCIM Maroko telah bekerja sama dengan berbagai lembaga Maroko, termasuk pemerintah lokal, untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga yang mengalami kesulitan akibat gempa ini. Pasalnya, masyarakat Maroko merupakan saudara bangsa Indonesia.

“Insya Allah, kami akan terus berkomunikasi dan bekerja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan, terutama setelah bencana ini. Tentu saja, kami merasa apa yang dirasakan oleh masyarakat Maroko. Maroko adalah saudara bagi kami, rakyat Indonesia, dan Indonesia adalah salah satu negara saudara bagi Maroko,” ucap Risyan.

Warga Maroko di wilayah yang terdampak sangat bersyukur atas bantuan dari Muhammadiyah ini. Kehadiran Media1TV dan bantuan dari Muhammadiyah menjadi angin segar bagi mereka di tengah kesulitan yang mereka alami.

Semoga upaya pemulihan terus berlanjut, dan semoga wilayah Chichaoua segera pulih dari dampak buruk gempa bumi ini.

Kesolidaritasan antara Maroko dan Indonesia dalam menghadapi bencana ini menjadi contoh yang menginspirasi bagi dunia. Kami berharap agar kebahagiaan dan keberkahan kembali hadir di wilayah ini. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini