GM Halal Control GmbH Jerman Kunjungi Kantor PP Muhammadiyah
Mahmoud Tatari. foto: ist
UM Surabaya

Mengagendakan sistem akses industri halal yang transparan dan berintegritas, General Manager Halal Control GmbH Jerman Mahmoud Tatari mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Kamis (14/9).

Mahmoud Tatari ditemui Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas. Mahmoud mengatakan ada kesamaan visi-misi lembaga yang dia pimpin dengan Persyarikatan, yakni upaya menciptakan masyarakat yang berintegritas dan unggul karena mengamalkan nilai-nilai Islam.

“Beliau ingin menciptakan sistem keterbukaan (transparansi) supaya nanti dalam skala global dapat terbentuk sebuah komunitas yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Ini kalau dikaitkan dengan Muhammadiyah agak mirip menegakkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” kata Anwar Abbas.

Meski baru sebatas pembicaraan, Muhammadiyah menurutnya tidak menutup kemungkinan untuk melaksanakan kerja sama dengan GmbH di masa depan. Mengingat Muhammadiyah juga memiliki perhatian yang sama terhadap industri halal maupun masyarakat yang khairu ummah.

“Cuma untuk mewujudkan masyarakat itu diperlukan kerja-kerja berkualitas dan kita harus punya kompetensi. Termasuk disinari akhlak dan etika sehingga nanti akan terbentuk integritas, yang dengan integritas orang akan percaya pada kita dan mau bekerja sama,” jelasnya

Selain menekankan pentingnya jaminan halal pada produk makanan, minuman, dan obat-obatan, Mahmoud Tatari pada kesempatan ini juga menekankan pentingnya nilai tambah dari pemahaman halal-haram pada aspek yang lebih luas, utamanya pada akhlak kaum muslimin.

Dengan penekanan nilai tambah produk halal yang tidak terbatas pada benda materi saja, melainkan juga pada aspek karakter dan akhlak, diharapkan dapat membuat kaum muslimin menjadi rahmat bagi seluruh masyarakat di sekitarnya.

“Saya menangkap satu semangat, beliau anti korupsi. Dan salah satu dilema yang dihadapi oleh umat Islam adalah praktek korupsi karena ini menggerogoti bangsa Indonesia yang ini cukup tinggi. Menurut saya kalau kita ingin maju ya kita harus bisa membumihanguskan masalah korupsi di Indonesia,” ungkap Anwar Abbas. (afn/ded)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini