Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Jakarta, Jumat-Minggu, 17-19 September 2023.
Salah satu dari tujuan diselenggarakannya Rakernas LPHU PP Muhammadiyah ini untuk mensinergikan haji dan umrah yang mandiri dan berkemajuan. Perlu diketahui, Rakernas LPHU PP Muhammadiyah ini baru yang pertama dilaksanakan.
“Kita melihat bahwa Muhammadiyah memiliki potensi besar terhadap jemaah haji dan umrah. Karena itu, rakernas kita ini kita ingin mengkonsolidasikan kekuatan itu,” kata Ketua LPHU PP Muhammadiyah Muhammad Ziyad, Sabtu (18/9).
Menurut Ziyad untuk bisa melakukan konsolidasi itu maka perlu bersinergi pada seluruh stakeholder haji dan umrah.
“Supaya kita bisa mendata berapa jumlah jemaah haji dan umrah kita dan KBHU (kelompok bimbingan haji dan umrah) yang tersebar di seluruh Tanah Air,” ujar Ziyad.
Dengan cara semacam itu, lanjut Ziyad, LPHU ingin melakukan pembinaan bagaimana jamaah umrah dan haji bisa menjadi jamaah yang mandiri.
“Sebagian besar jemaah haji itu adalah usia lansia karena itulah bagaimana mengedukasi mereka, menjadi jemaah yang mandiri dan punya visi berkemajuan,” katanya.
Ziyad menambahkan, Muhammadiyah punya potensi besar untuk pengembangkan jemaah ini. “Karena itu melalui LPHU PP Muhammadiyah ini, kita ingin potensi besar jamaah ini menjadi kekuatan untuk misi dakwah persyarikatan Muhammadiyah ini,” ujarnya.
Melalui keputusan yang diambil pada Rakernas LPHU PP Muhammadiyah dengan LPHU wilayah dan daerah ini diharapkan ada kekuatan tersendiri dari program-program yang merupakan turunan dari keputusan Muktamar Muhammadiyah.
“Mudah-mudahan rakernas ini mampu menghasilkan keputusan yang memberikan kemaslahatan punya visi orientasi besar seperti yang disampaikan Ketua PP Muhammadiyah KH Saad,” kata Ziyad.
Dia menambahkan, terdapat beberapa mimpi besar yang mengemuka di rakernas untuk mempermudah mobilisasi jemaah haji dan umrah ke Tanah Suci sekaligus membawa citra Indonesia untuk yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Ada proyeksi ke depan tadi telah disampaikan kita punya mimpi besar nanti kita akan beli transportasi bus untuk di Tanah Suci sehingga mempermudah jamaah kita, bahkan kita juga bisa mencarter pesawat sendiri,” ungkapnya.
Sekretaris LPHU PP Muhammadiyah H Marjuki mengatakan, Rakernas LPHU PP Muhammadiyah dihadiri pengurus LPHU PP Muhammadiyah dan LPHU wilayah, serta beberapa perwakilan KBHU milik Muhammadiyah yang ada sejumlah wilayah.
“Rakernas kali ini dihadiri perwakilan pengurus dari 28 provinsi di Indonesia, di antaranya, dari Papua, Bengkulu, DI Yogyakarta, dan Sulawesi. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta dalam membangun pembinaan haji dan umrah,” katanya.
Marjuki berharap melalui keputusan rakernas ini dapat membangun ekosistem haji dan umrah yang mandiri dan berkemajuan sesuai dengan yang diamanatkan Muktamar Muhammadiyah.
“Oleh karena itu, di awal kepengurusan LPHU PP Muhammadiyah ini kita mengkonsolidasikan dan membangun sinergi stakeholder haji dan umrah melalui rakernas ini untuk menjalankan program kerja ke depan,” tandasnya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News