Rombongan Majlis Agama dan Istiadat Melayu Perlis (MAIPs) Malaysia berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (23/9/2023) malam. Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pada bulan Maret silam.
Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut. Ia berharap kunjungan ini dapat mempererat kerja sama antara Muhammadiyah dan Negeri Perlis.
“Ini bukan hal yang pertama, kami bergembira sekali,” tutur Syamsul.
Muhammadiyah memiliki kampus perguruan tinggi di Perlis Malaysia, yakni Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Keberadaan UMAM di sana dianggap penting dalam rangka mengeratkan persaudaraan Islam serumpun.
Chief Executive Officer of Majlis Agama dan Istiadat Melayu Perlis (MAIPs), Mohd Nazim bin Mohd Noor, mengucapkan terima kasih atas jamuan yang diberikan oleh Muhammadiyah.
Ia juga mengundang para tamu dari Muhammadiyah untuk berkunjung ke Perlis dan berjanji akan memperkenalkan Muhammadiyah di negeri mereka.
Menurut Nazim, UMAM memiliki potensi besar untuk menjadi tali hubungan yang kuat antara Muhammadiyah dan Perlis.
“Muhammadiyah memiliki UMAM di Negeri kami. Ini bisa menjadi tempat yang bagus untuk mempererat persaudaraan antara Muhammadiyah dan Perlis,” ucapnya.
Namun, dalam acara tersebut, Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri Zainul Abidin (Dato’ MAZA) menyampaikan bahwa Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail tidak dapat hadir karena sedang sakit.
“Saya mohon doanya untuk Raja Muda Perlis yang tidak bisa ikut bersama kita karena sedang sakit,” ucapnya.
Dalam penutupnya, Dato’ MAZA menjelaskan bahwa MAIPs memiliki tanggung jawab utama dalam menerbitkan fatwa yang memegang peran kunci dalam membimbing masyarakat Perlis dalam aspek agama dan budaya.
Ia menggarisbawahi betapa pentingnya peran lembaga ini dalam menjaga kesucian dan integritas nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat Perlis yang beragama Islam.
Lebih lanjut, Dato’ MAZA mengungkapkan rasa hormat dan apresiasinya terhadap peran serta aktif Muhammadiyah dalam memperkaya dan memperluas perspektif keagamaan dan kebudayaan di Perlis.
Ia dengan bangga menyatakan bahwa Muhammadiyah telah menjadi bagian penting dalam jalinan sosial dan budaya di komunitas mereka.
Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Asosiasi Muhammadiyah Singapura, Muhammad Azri Bin Azman, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Muhamad Rofiq Muzakkir, dosen-dosen Universitas Aisyiyah, serta berbagai tamu undangan lainnya. (*/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News