Orang Cerdas yang Dicintai Allah, Seperti Apa?
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza

Orang cerdas bukanlah orang yang tinggi pendidikan formalnya, namun karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang memberikan ilmu.

Orang cerdas bukan yang wawasannya luas tetapi hatinya sempit, tidak mau menerima nasihat. Bahkan hatinya terimpit oleh dengki dan benci.

Orang cerdas bukanlah yang paling pintar secara akademis, lalu ia menuhankan akalnya. Merasa kepintarannya yang bisa menolongnya, menjadikan akal sebagai hakim.

Orang yang cerdas bukanlah orang yang mampu melihat peluang dan memenangkannya lalu mendapat keuntungan dunia sebanyak-banyaknya, bahkan semakin kurang.

Tapi, orang yang cerdas adalah mereka yang paling banyak mengingat ajal.
Mereka yang pandai mempersiapkan kehidupan setelah ajal.
Karena ia sadar dunia ini adalah sementara.

Insya Allah, kita senantiasa sehat, bahagia, ikhlas, sabar dan selalu bersyukur atas nikmat Allah. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini