Mukmin Sejati Selalu Menjadikan Doa sebagai Senjata
foto: stock.adobe.com
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Prayer is man’s greatest power.”
(Doa adalah kekuatan terbesar manusia)

Kita sering mendengar ungkapan yang mengatakan, “ad-du’a-u silahul mukmin (doa adalah senjata orang beriman). Ungkapan ini bukan merupakan hadis Nabi saw.

Namun banyak ayat Alquran dan juga sunah Nabi saw yang sahih menjelaskan bahwa ungkapan itu secara makna adalah ungkapan yang sahih.

Oleh karena itu, jangan sampai kita melupakan senjata yang satu ini. Karena tidak semua orang mampu menggunakannya kecuali orang-orang yang beriman.

Adapun bagi seorang mukmin semua doanya pasti dikabulkan sepanjang bukan untuk dosa.
Dari Abu Sa’id berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:

[1] Allah akan segera mengabulkan doanya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”

Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.” Nabi Muhammad saw lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian.” (Hadis diriwayatkan oleh Ahmad 3/18)

Dalam riwayat yang lainnya, Rasulullah saw bersabda:

دَعَوْتُ و دَعَوْتُ و دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي

“Yaitu ketika seseorang berkata, “Aku berdoa, aku berdoa, aku berdoa, namun belum juga dikabulkan.” (Hadis diriwayatkan oleh Bukhari No. 6340 dan Muslim No.2735)

Hadis di atas menunjukkan bahwa doa seorang muslim tidaklah sia-sia. Al-Hafidz Ibnu Hajar Al Al-Asqalani berkata:

“Setiap orang yang berdoa akan dikabulkan, hanya saja pengabulan itu berbeda-beda. terkadang dikabulkan sesuai dengan permintaan, terkadang pula diganti dengan sesuatu yang lain.”

Sehingga doa itu bisa jadi dikabulkan sesuai dengan permohonannya. Bisa jadi pula disimpan atau diganti yang lainnya sebagai bentuk kemurahan dari Allah, selama ia tidak tergesa-gesa. Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini