Mereka yang Terasing dari Orang Baik
foto: flickr.com
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata;

Merasa terasing dari orang lain pasti dialami pelaku maksiat. Terutama terhadap orang-orang baik di antara mereka.

Jika keterasingan itu menguat, dia pun makin jauh dari mereka. Akibatnya, orang itu tidak dapat memperoleh berkah dengan mengambil manfaat dari orang saleh tersebut.

Pelaku maksiat ini semakin dekat dengan hizbusy syaithan (golongan setan) sesuai dengan kadar jauhnya dia dari hizbur Rahmaan (golongan Allah).

Rasa terasing ini akan bertambah kuat, bahkan semakin merajalela, sampai-sampai mempengaruhi hubungannya dengan istri, anak, kerabat, bahkan terhadap jiwanya; hingga kamu melihatnya merasa asing meskipun terhadap diri sendiri.

Sebagian Salaf berkata:

“Aku pernah bermaksiat kepada Allah, lalu kurasakan bahwa kemaksiatan itu mempengaruhi tingkah laku istri dan hewan tungganganku”.

Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’

Sahabat, mari kita sama-sama mendoakan semoga Allah menjauhkan kita dari kemaksiatan dan Allah jaga keluarga kita dari kemaksiatan. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamin. Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini