Tidak ingin kaderisasi terputus, Kwartir Pusat (Kwarpus) Hizbul Wathan Muhammadiyah menggandeng ‘Aisyiyah untuk melahirkan Pandu Tunas Athfal. Bahkan keaktifan di HW akan dijadikan indikator penilaian mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA).
Demikian disampaikan oleh Aman Suyadi, Ketua Kwarpus HW dalam agenda Pengukuhan Kwarwil HW Jawa Tengah periode 2023-2028 pada (21/10) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Dalam sambutannya, Aman Suyadi membuka dengan penyampaian selamat atas dikukuhkannya Kwarwil HW Jateng. Dia berharap, setelah prosesi pengukuhan ini Kwarwil HW Jateng akan langsung tancap gas.
Hematnya, Kwarwil HW Jateng akan menjadi percontohan nasional, khususnya dalam pembinaan kader Pandu Tunas Athfal. Saat ini Kwarpus HW telah melakukan koordinasi dengan ‘Aisyiyah untuk memulai proses kaderisasi Pandu Tunas Athfal di Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA).
“Kami sudah komunikasi dengan PP ‘Aisyiyah. Mereka merasa terbantu dengan adanya Pandu Tunas Athfal yang telah digagas oleh HW, dan diawali HW Jawa Tengah,” ungkapnya.
Selain pembinaan kader HW sejak dini, Kwarpus HW juga tidak ingin putus kaderisasinya sampai pada level perguruan tinggi. Oleh karena itu, Kwarpus HW sedang menjalin koordinasi untuk menskemakan kaderisasi HW di PTMA, seperti menjadikan keaktifan di HW sebagai dasar penilaian mahasiswa.
“Selain itu, kami juga sudah berkomunikasi dengan Majelis Diktilitbang dan sudah bersepakat bahwa Hizbul Wathan di PTMA akan mendapatkan tempat. Bahkan nantinya di dalam indikator penilaian PTMA, keaktifan HW akan menjadi penilaian Majelis Diktilitbang,” tegas Aman.
Sebelum dilakukan pengukuhan, Kwarwil HW Jateng terlebih dahulu melakukan launching lagu dan video klip “Dongan Panduku”. Lagu dan video klip ini merupakan hasil produksi dari Bidang Humas dan Teknologi Informasi Kwarwil HW Jateng yang melibatkan Qobilah dan Kwarda.
Qobilah yang terlibat antara lain Qobilah UMP, Qobilah SMK Muhammadiyah 3 Gemolong, SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang, SMK Muhammadiyah 4 Sukorejo, dan Kwarda HW Klaten. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
