Kembangkan Pembelajaran Digital, MPI Pusat Gandeng Perusahaan Smart Games dan SMP Mugadeta
Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah gadeng perusahaan Smart Games
UM Surabaya

Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggandeng Perusahaan Smart Games dari Taiwan untuk mengembangkan pendidikan yang berkualitas berbasis digital. Hal ini mengingat pengembangan pendidikan berkualitas berbasis digital merupakan kebutuhan mendesak untuk segera diaktualisasikan.

Smart Games merupakan perusahaan pengembang media pembelajaran digital yang berbasis di Taiwan. Kehadiran Smart Games untuk memaparkan produk yang telah mereka kembangkan selama ini.

Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah, Ismail Fahmi menilai kerja sama peta helix untuk pengembangan pendidikan berkualitas berbasis digital merupakan kebutuhan mendesak untuk segera diaktualisasikan. Founder Drone Emprit ini menyampaikan keinginan melalui sinergi yang dilakukan dapat meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran digital di seluruh jaringan lembaga pendidikan Muhammadiyah.

Project awal direncanakan akan dijalankan bersama dengan SMP Muhammadiyah 3 Depok (Mugadeta),  Sleman. Keinginan tersebut disambut baik oleh Kepala SMP Muhammadiyah 3 Depok, Hasanudin.

“Keterlibatan ini sebagai upaya SMP Muhammadiyah untuk meraih keunggulan di bidang digital dalam dunia pendidikan,” harap Hasan, Jumat (3/11/2023).

Dia menjelaskan, SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman berperan sebagai tim pengembang konten pembelajaran dalam proyek ini. Hasanudin berencana untuk mempresentasikan hasil kerja tim di acara Muhammadiyah Developer Conference yang akan berlangsung pada 1-2 Desember 2023 mendatang.

Konferensi tersebut, menurut Hasanudin, akan menjadi platform bagi SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman untuk berbagi informasi tentang proyek Digital Citizenship dan memberikan wawasan yang telah dikembangkan selama kolaborasi ini.

Kerjasama antara SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman, LabMu, dan Smart Games menandai langkah penting dalam memajukan pendidikan digital di kalangan lembaga pendidikan Muhammadiyah.

Kegiatan tersebut merupakan proyek Digital Citizenship yang digagas LabMu, Lembaga Pengembangan Software di bawah naungan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (MPI PP) Muhammadiyah.

Sebelumnya, Ismail Fahmi dalam sebuah forum mengatakan, dalam menciptakan manusia-manusia dengan jenis kecerdasan tersebut perlu dimulai dari penyediaan institusi pendidikan.

Ismail Fahmi memandang, mengembangkan masyarakat digital yang cerdas melawan disinformasi diperlukan pendidikan sejak dini hingga dewasa. Melawan disinformasi, menurutnya bukan menempatkan teknologi sebagai pemeran utama, melainkan pemeran utamanya adalah masyarakat yang terdidik literasi digitalnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini