Cara Allah Menyayangi Kita
foto: freepik
UM Surabaya

Cara Allah mencintaimu terkadang dengan cara tidak mengabulkan apa yang engkau inginkan, Karena Allah tahu ada bahaya dibalik apa yang engkau minta.
Begitulah Cara Allah Mencintaimu.

Cara Allah menyayangi mu terkadang bukan dengan memberimu hidup dalam limpahan harta. Tapi dengan hidup penuh kesederhanaan, Sebab Allah ingin meringankan hisabmu.

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan segera memberimu kesembuhan.
Tapi dengan cara tetap memberimu sakit, Sebab Allah ingin menghapus dosa-dosamu.

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan cara memberi mu kebahagiaan dan kenyamanan.

Tapi dengan memberimu berbagai musibah dan ujian. Sebab Allah ingin meninggikan derajatmu kelak di surga.

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan cara mengabulkan apa yang engkau inginkan

Tapi dengan menunda doamu atau menggantikan sesuatu yang lain, Sebab Allah tahu bahwa ada bahaya dibalik yang kau minta.

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan cara seketika memberimu kemudahan atau kesuksesan, Tapi dengan memberimu berbagai kesulitan dan kegagalan.

Sebab Allah ingin memberimu banyak pahala dan sehingga kelak kau akan menyadari bahwa dibalik setiap kesulitan itu ada banyak pelajaran.

Untuk itu, tetaplah berprasangka yang baik kepada Allah, atas segala kesusahan, sakit, ujian, kesulitan dan kegagalan yang kau hadapi.

Karena jalan untuk menuju surga-Nya itu tak mudah.
Butuh ujian agar kita mendapatkan banyak pahala dari-Nya.
Butuh kesabaran agar kita mendapat rida-Nya,
Butuh sakit agar kita mendapatkan ampunan-Nya,
Butuh pengorbanan agar kita mendapatkan kedudukan yang tinggi di surga-Nya.

Begitulah terkadang cara-cara Allah menyayangi kita…

Bahkan beberapa luka diciptakan untuk tidak sembuh, agar menjadi pelajaran bermakna dan jika kita ikhlas, maka akan mendapat pahala.

Maka bersabarlah pada semua takdir yang kau hadapi.

Sungguh pada akhirnya engkau akan mengerti bahwa di balik semua yang telah Allah gariskan ternyata menyimpan banyak kebahagiaan dan kebaikan.

Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ يٰعِبَا دِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَاَ رْضُ اللّٰهِ وَا سِعَةٌ ۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَا ب

“Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.”

Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 10)

Nabi bersabda,

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)

INGAT

Hidup ini singkat maka jangan di persingkat lagi dengan terus memikirkan kesedihan, tegar dan majulah dengan bertawakal kepada Allah.

YAKIN

Takdir itu milik Allah,
Tetapi usaha dan doa milik kita. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini