Ahlul Bid'ah Amalannya Tertolak
foto: retta/via.com
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Saudaraku, mari kita buka hari ini dengan doa:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

(Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa)

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَكَيۡـفَ اِذَا جِئۡـنَا مِنۡ كُلِّ اُمَّةٍ ۭ بِشَهِيۡدٍ وَّجِئۡـنَا بِكَ عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ شَهِيۡدًا

(fa kaifa izaa ji-naa ming kulli ummatim bisyahiidiw wa ji-naa bika ‘alaa haaa-ulaaa-i syahiidaa)

“Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka.” (QS. An-Nisa’: 41)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يَوْمَئِذٍ يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَعَصَوُا۟ ٱلرَّسُولَ لَوْ تُسَوَّىٰ بِهِمُ ٱلْأَرْضُ وَلَا يَكْتُمُونَ ٱللَّهَ حَدِيثًا

(yauma-iziy yawaddullaziina kafaruu wa ‘ashowur-rosuula lau tusawwaa bihimul-ardh, wa laa yaktumuunalloha hadiisaa)

“Pada hari itu, orang yang kafir dan orang yang mendurhakai Rasul (Muhammad), berharap sekiranya mereka diratakan dengan tanah (dikubur atau hancur luluh menjadi tanah), padahal mereka tidak dapat menyembunyikan sesuatu kejadian apa pun dari Allah.” (QS. An-Nisa’ : 42)

Insya Allah, Allah memberikan hidayah dan rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita. Aamiin.

Barakallahu fiikum. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini