Ingat, Dirimu Hanya Seorang Hamba
foto: getty images
UM Surabaya

Sering kali kita menginginkan sesuatu, namun kita tidak berhasil meraihnya. Padahal sudah banyak berkorban dan banting tulang dalam mengusahakannya.

Wajar jika kecewa, tapi jangan larut di dalamnya, sadarlah bahwa kita hanya seorang hamba. Allah-lah Raja, penentu segalanya.

Mungkin Raja ingin agar kita ingat, tidak sombong dan durhaka.

Kita juga sering merasa telah banyak berdoa, tapi mengapa tidak diijabahi? Padahal Dia sangat Pemurah, dan hal Itu juga sangat mudah bagi-Nya?

Ingatlah bahwa Anda seorang hamba. Keputusan bukan di tangan Anda.

Kedepankan husnuzon (berbaik sangka). Mungkin Allah ingin agar engkau banyak berdoa, sehingga banyak mendapat pahala.

Mungkin nikmat yang kau harapkan belum pantas engkau dapatkan. Mungkin sikonnya belum tepat bagimu.

Mungkin nikmat itu menimbulkan mudarat yang lebih besar bagimu. Dan masih banyak kemungkinan lainnya.

Teruslah berdoa, dan yakinlah bahwa Dia pasti nanti mengabulkannya. Tanamkan keyakinan, bahwa Allah tidaklah menangguhkannya melainkan untuk kebaikanmu.

Sering pula lewat di benak kita.. Mengapa si Fulan mendapatkan nikmat itu, padahal aku lebih berhak mendapatkannya?

Ingatlah bahwa Anda seorang hamba. dunia ini bukan milik Anda, sehingga tidak mungkin selalu sesuai harapan.

Ingatkan diri, bahwa semua itu karunia dari Allah, Dia bebas memberikannya kepada pilihan-Nya, dan Dia yang Maha Tahu siapa yang lebih pantas menerima karunia itu.

Jika semua yang kita harapkan harus tercapai, lalu apa bedanya surga dengan dunia.

Tidak ingatkah engkau, bahwa dunia ini adalah tempat hukuman leluhurmu; Adam ‘alahissalam, bahwa dunia ini penjara bagi seorang mukmin, bahwa dunia ini tempat ujian dan cobaan?

Oleh karena itu, jalanilah hidup dengan hati tenang dan lapang.
Teruslah berusaha sebaik mungkin. dan nikmatilah proses usahamu dan rasa lelahmu.
Allah sangat mampu menjadikan nikmatmu pada proses usahamu mencapai tujuan.

Dan harapkanlah pahala dari setiap gerak langkahmu. Agar engkau tidak merasa rugi, karena di sisi Allah tidak akan ada yang sia-sia.. Bahkan pahala di akhirat, pasti akan lebih membahagiakan kita nantinya.

Di dunia, kita hanya sebentar dan sementara. Dunia hanyalah proses yang engkau jalani menuju akhiratmu..

Waktu akan terus berjalan membawamu menuju akhir kehidupan. Jangan terlena dengan dunia, carilah celah untuk memanfaatkannya dalam beribadah kepada-Nya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini