Aplikasi Alquran untuk penyandang difabel tunarungu ciptaan dua mahasiswa program studi Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih juara 1 MTQMN XVII 2023.
Pada ajang MTQMN (Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional) yang digelar di Universitas Brawijaya Malang pada 3-9 November tersebut, aplikasi Alquran Mukmeen memenangi cabang lomba Musabaqah Desain Aplikasi Alquran (MDAQ).
“Dari 50 tim lolos ke tahap presentasi, akhirnya terpilih juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai harapan 3. Alhamdulillah UMS juara 1,” ungkap Ketua tim UMS, Aldin Nasrun Minalloh, Senin (13/11).
Bersama Ucok Sayuti, Aldin merancang aplikasi Alquran digital dengan tampilan bahasa isyarat sehingga memudahkan penyandang difabel tunarungu belajar membaca dan memahami makna Alquran.
“Cara kerjanya nanti saat mode Alquran disabilitas diaktifkan, akan muncul Al Qur’an dengan bahasa isyarat. Fitur ini memudahkan penyintas tunarungu lebih mudah membaca dan memahami makna Alquran,” ungkap Aldin.
Mengalami uji coba berkali-kali, proses pembuatan aplikasi ini memakan waktu sekitar tiga bulan sampai akhirnya berhasil mendapatkan versi yang paling ideal. Proses ini kata juga membuat mereka harus pandai-pandai dalam mengatur waktu.
“Tantangannya adalah harus membagi waktu kuliah, tugas, organisasi, dan development aplikasi tersebut,” ujar Ucok.
Melalui prestasi ini, mahasiswa UMS berharap adanya capaian baik di tahun-tahun berikutnya. Sehingga nama UMS bisa harum di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini aplikasi Alquran digital Mukmeen sudah tersedia di Play Store dan bisa diunduh secara gratis lewat link berikut: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.chindoutama.mukmeen&hl=id-ID
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News