Setelah undangan Dialog Publik untuk ketiga Paslon Capres-Cawapres dikirim, sampai Kamis (16/11) yang sudah mengkonfirmasi siap hadir baru dua Paslon. Dua Paslon tersebut memberi kabar langsung ke Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Dua Paslon yang menyatakan hadir adalah Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kepastian tersebut disampaikan oleh Abdul Mu’ti menjawab pertanyaan dari awak media di Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. “Mereka menjawab undangan tersebut via japri ke saya,” ungkap Mu’ti.
Untuk info lebih lanjut tentang Dialog Publik, Abdul Mu’ti kembali mengundang wartawan pada Jumat (17/11) untuk mengikuti konferensi pers penyampaian hasil dari Konsolidasi Nasional di UAD dan Dialog Publik Capres-Cawapres.
Sebagaimana diketahui, Dialog Publik akan diselenggarakan pada 21 November 2023 di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, 22 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan 23 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Seperti diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengirimkan undangan kepada tiga calon presiden dan wakil presiden untuk Dialog Publik yang akan diselenggarakan pada bulan November 2023.
Pada Dialog Publik tersebut, Muhammadiyah akan menitipkan aspirasi kepada ketiga Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden yang akan berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang.
Rencananya, Dialog Publik akan diselenggarakan di tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yaitu di Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabumi Raka pada 21 November 2023 mendatang.
Kemudian di Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah Capres Anies Baswedan dan Cawapresnya yaitu Muhaimin Iskandar pada 22 November, dan Dialog Publik untuk Capres Ganjar Pranowo – Mahfud MD akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 23 November 2023.
Terkait dengan tujuan diselenggarakannya Dialog Publik tersebut oleh PP Muhammadiyah adalah untuk pendidikan politik bagi pimpinan, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat umum.
Yang tidak kalah penting untuk mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres dan cawapres yang akan berlaga pada Pemilu 2024 nanti. Abdul Mu’ti menambahkan, bahwa tujuan yang adalah Muhammadiyah menitipkan aspirasi kepada ketiga Capres dan Cawapres tersebut. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
