Abdul Mu’ti Sampaikan “Lucu Bermutu Ala Muhammadiyah” di UM Ponorogo
Sekum PP Muhammadiyah di UM Ponorogo dalam perayaan Milad ke-111 Muhammadihah.
UM Surabaya

Tabligh Akbar bersama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Ponorogo) dihadiri 5.000 jamaah pada Ahad (19/11/2023).

Abdul Mu’ti membuka materi tausiyah dengan kelakar bahwa pengajian di lingkungan persyarikatan juga harus bisa menggembirakan. Lebih-lebih dalam pengajian ini mengangkat tema “Lucu Bermutu Ala Muhammadiyah”.

“Bapak ibu sekalian, kita semua orang beriman ini harus bergembira karena Allah menjanjikan kepada kita kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat,” ungkap Mu’ti.

Tema pengajian ini disandingkan dengan semarak Milad ke-111 Muhammadiyah. Menyampaikan acara Resepsi Puncak Milad ke-111 Muhammadiyah di Sportorium UMY, Abdul Mu’ti menyebut jumlah jemaahnya hampir sama dengan di UMPO ini.

Oleh karena itu, Mu’ti mengusulkan supaya pengajian yang diselenggarakan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah untuk disediakan layar lebar, supaya jamaah yang tidak kebagian tempat di depan, dapat menyaksikan layar tersebut.

Pada kesempatan ini Guru Besar Pendidikan Agama Islam ini menyampaikan apresiasi atas semangat jemaah yang datang mengikuti pengajian. Pengajian di UMPO, selain dihadiri warga Muhammadiyah juga dari yang organisasi lain.

Selain dari Kabupaten Ponorogo, ribuan jemaah yang hadir juga dari kabupaten kota sekitar Ponorogo, seperti dari Madiun, Pacitan, dan lainnya. Jemaah dimanjakan bukan hanya dengan materi pengajian, tetapi juga wisata kuliner dan pertunjukan lain.

Panitia menyediakan pertunjukan seperti tari tradisional Reog Ponorogo yang dibawakan oleh siswa-siswi SMA Muhipo. Selain itu, acara juga disemarakkan dengan peluncuran E-Library GensMU, Pengukuhan Kader Digital, hiburan musik dari Surya Nada, dan pembagian doorprize gratis bagi para peserta.

Mereka juga dimanjakan dengan keberagaman kuliner yang disediakan secara cuma-cuma bagi para jamaah. Mulai dari jajanan pasar, es dawet, sate tahu, teh, kopi, hingga ribuan pincuk nasi pecel khas Ponorogo. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google New

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini