Miftahul Abror Jabat Ketua PRM Ibu Kota Kantor PWM
Serah terima usai Musyran II Dukuh Menanggal antara Miftahul Abror (kanan) dengan Muntari (ketua lama). foto: ist
UM Surabaya

Miftahul Abror terpilih menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dukuh Menanggal, Surabaya periode 2023-2028.

Dia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Ranting (Musyran) II Muhammadiyah Dukuh Menanggal yang digelar di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Senin malam (27/11/2023).

Miftahul Abror bukanlah orang baru di Muhammadiyah. Dia pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) periode 1982-1984.

Musyran II Muhammadiyah Dukuh Menanggal yang dipimpin Ali Mu’thi ini, berlangsung cepat, hikmah, dan penuh kebersamaan.

Diawali dengan penjelasan singkat laporan pertanggungjawaban (LPj), program kerja, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan.

Dalam sambutannya, Miftah, begitu sapaan karibnya, mengatakan bahwa tugas PRM Dukuh Menanggal ke depan tidaklah ringan dan mudah.

Butuh kerja sama tim yang baik untuk memajukan dan menggiatkan kegiatan Muhammadiyah di lingkungan wilayah Dukuh Menanggal.

Dia lalu menyebut, meski berada di wilayah “ibu kota” Kantor PWM Jatim, namun PRM Dukuh Menanggal masih belum optimal dalam memuhammadiyahkan orang-orang di lingkungan sekitar.

“Ini tantangan yang harus dijawab. Bagaimana bisa mengajak masyarakat di lingkungan PWM untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan dan keanggotaan di Muhammadiyah,” tegasnya.

Untuk itu, sambung Miftah, ke depan dengan banyak wajah baru, PRM Dukuh Menanggal diharapkan mampu menghidupkan ghirah bermuhammadiyah, khususnya di lingkungan kantor PWM Jatim.

“Kita perlu menyapa dan terjun langsung melalui program-program yang konkret dan menyentuh kebutuhan umat,” ujar Miftah.

Selain memilih ketua PRM Dukung Menanggal, musyran juga menetapkan Adi Adrian K  sebagai sekretaris dan Djarot Ilusya sebagai bendahara.

Juga memilih tujuh orang anggota pimpinan untuk memimpin PRM Ranting Muhammadiyah lima tahun mendatang. Mereka adalah Eko H, Bagus, Tugas Purwanto, Syaiful Bahri, Purwadji, Muntari, dan Juhansyah. (is)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini