Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berpesan kepada warga Persyarikatan untuk jeli dalam memilih calon anggota legislatif. Menentukan siapa yang duduk di DPR/DPD, kata Mu’ti, sama pentingnya dengan menentukan Presiden dan Wakil Presiden. Sebab DPR sebagai lembaga legislatif memiliki kewenangan untuk merumuskan Undang-Undang.
Untuk diketahui, dua bulan lagi, pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Serentak untuk memilih Presiden dan anggota legislatif (DPR) dilaksanakan. Tepatnya pada Rabu, 14 Februari 2024.
Jadwal pelaksanaan ini termuat dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Sedangkan untuk Pilkada 2024 akan diselenggarakan sepekan setelahnya, yakni Rabu, 27 November 2024.
“Kalau kita baca dalam lembaga negara, lembaga presiden itu sama kedudukannya dengan lembaga legislatif, sama kedudukannya dengan DPR sehingga memilih presiden dan wakil presiden, memilih anggota DPR juga penting, DPRD Provinsi juga penting, DPRD Kabupaten Kota penting, DPD juga tidak kalah pentingnya,” pesan Mu’ti.
“Karena itu, legislatif juga penting. Jadi jangan kita overlook pada pilpres saja tapi mengabaikan legislatifnya,” imbuhnya dalam Tabligh Akbar di Dusun Dermo, Gresik, Ahad (26/11/2023).
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, selanjutnya mengingatkan bahwa dalam alam demokrasi, kekuatan eksekutif seperti presiden saling berimbang dengan kekuatan legislatif seperti DPR/DPD. Karenanya masyarakat tak boleh abai terhadap Pemilihan Legislatif.
“Karena kekuasaan presiden walau sangat kuat sebagai penyelenggara dan kepala negara, kekuasaannya tidak tak terbatas. Pertama dibatasi waktu, kedua, UUD, dan ketiga berbagai macam UU. Jadi presiden itu bukan raja. Tapi kepala negara dan kepala pemerintahan yang dia melaksanakan semuanya sesuai dengan UU. Sehingga karena itu pemilihan legislatif juga tidak kalah pentingnya,” ucap Mu’ti.
Terakhir, Mu’ti berpesan kepada warga Persyarikatan untuk memilih siapapun pasangan calon yang memiliki kesamaan visi-misi sesuai pandangan Muhammadiyah dalam memajukan umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
“Silahkan warga Muhammadiyah menentukan pilihan, tapi pilihlah yang dari kalangan kader dan pimpinan Persyarikatan, apapun partai politiknya,” pesan Mu’ti. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News