Temukan Satu Gagasan Utama, Mulailah Menulis
Dr Slamet Muliono Redjosari (kiri) bersama Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono dan pengurus lain.
UM Surabaya

Setiap penulis memiliki cara tersendiri untuk bisa produktif. Apa yang dilakukan Dr Slamet Muliono Redjosari bisa menjadi acuan bagi para Mubaligh Muhammadiyah untuk bisa memulai menulis.

“Saya sehabis Subuh biasa membaca AlQuran, dari isi al Quran ini, kita renungkan isinya, kita akan menemukan ide gagasan apa yang kita tulis, cukup satu gagasan utama,” ujar Kiai Slamet, panggilan akrabnya saat memberikan materi pada acara Creatif Writing Workshop for Mubaligh Muhammadiyah, Sabtu (2/12/2023).

Membawakan materi berjudul  Mengaktualisasikan Gagasan Profetik, Dr Slamet mendorong para mubaligh untuk memulai menulis. Selain karena memang para hadirin bergerak di bidang dakwah, dengan menulis bisa mendatangkan bonus siap dikenal banyak orang. Dan itu akan disusual dengan bonus lainnya. Apalagi kalau kumpulan tulisan itu selanjutkan dibuat buku.

Pengajar di UIN Sunan Ampel itu lantas menyampaikan tips, agar para peserta workshop segera bisa memulai menulis.

“Cukup temukan satu gagasan utama, misalnya soal cobaan para seorang nabi. Lantas kita kaitkan dengan ayat lain, untuk menemukan gagasan pendukung. Bisa satu gagasan pendukung atau dua atau tiga tergantung seberapa banyak kita mau sampaikan,” ujarnya.

Selain dengan membaca Al Quran, untuk menemukan gagasan sebagai bahan tulisan, bisa dari perjalanan kehidupan sehari-hari. Perjalanan ke Tanah Suci Makkah misalnya, apa yang dijumpai bisa jadi bahan tulisan. Sedangkan untuk memperkaya baban, bisa didiskusikan dengan teman.

“Khusus di Majelistabligh.id nanti, pokoknya mulailah dulu, temukan gagasan, terus didiskusikan dengan redaktur, itu akan menambah bahan tulisan,” terangnya.

Rangkaian Creatif Writing Workshop for Mubaligh Muhammadiyah berlangsung dua hari, Sabtu – Minggu (2- 3/12/2023) diikuti 50 peserta utusan dari Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) se Jawa Timur. Selain menghadirkan nara sumber Dr Slamet Muliono Redjosari, juga wartawan Tempo Artika Farmita yang menyampaikan bahan tentang Travel Writing dan Agus Wahyudi, wartawan senior di Surabaya dengan bahan Jurnalisme Naratif. (ono)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini