Etika Bermedsos dalam Pandangan Islam
foto: tech.co
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Hampir semua masyarakat kita sudah mengenal dan menggunakan media sosial (medsos) sebagai aktivitas dan kebutuhan harian.

Medsos menjadi wadah untuk berbagai agenda kegiatan dan alat yang sering digunakan oleh masyarakat, khususnya anak muda, untuk berinteraksi antar sesama.

Sebagian besar masyarakat Indonesia mengakses medsos untuk mencari hiburan dan informasi yang dibutuhkan.

Bahkan, menjadikan medsos sebagai ladang untuk mencari pekerjaan, atau bahkan dalam mendapatkan pendapatan hidup, serta bisa menjadi wadah kebermanfaatan.

Namun, dalam menggunakan medsos, perlu memperhatikan beberapa hal yang sesuai dengan ajaran syariat Islam. Karena banyak juga hal negatif yang ditimbulkan dengan adanya medsos.

Dalam hal ini, tentu agama Islam mengatur dan memperhatikan dalam berbagai segi, baik dalam penggunaannya, dalam segi adab, maupun etika.

Islam adalah agama yang menuntun umatnya untuk selalu mengutamakan berbuat baik dalam setiap sisi kehidupan, termasuk memiliki batasan-batasan syar’i dalam berbagai aspek kehidupan.

Terutama dalam menjaga interaksi, baik secara langsung maupun tidak langsung (daring), semisal dalam menggunakan medsos.

Hal ini agar tercipta kondisi yang lebih nyaman, bijak, dan tetap memperhatikan etika yang bermoral dalam setiap aktivitasnya.

Adapun beberapa langkah dalam menghindari dampak negatif dari penggunaan medsos, yang bisa kita lakukan dan upayakan, agar tidak menyalahi aturan-aturan syar’i dan sesuai ajaran Islam, di antaranya :

1) Mencari informasi yang bermanfaat.

2) Dalam menggunakan medsos seyogianya kita memanfaatkannya dengan bijak dan positif. Salah satunya dengan menjadikan medsos sebagai sarana untuk mencari informasi dan pengetahuan yang bermanfaat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini