Lewat Comma, Memudahkan Keterlibatan Masyarakat dalam Program Pemberdayaan Sosial
Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan program digital bernama Comma
UM Surabaya

Mengoptimalisasi perkembangan teknologi untuk memudahkan keterlibatan masyarakat dalam program pemberdayaan sosial, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan program digital bernama Comma (Collaborative Muhammadiyah).

Peluncuran Comma dilaksanakan di Aula Lantai 6 Masjid Attanwir Jakarta pada Sabtu (9/12/2023) dan dihadiri Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, pengurus MPKS PP Muhammadiyah, Rektor beserta pimpinan Persyarikatan di wilayah Jabodetabek.

Salah satu inisiator di balik terobosan program Comma ini adalah  Co-Founder dan Presiden Kitabisa yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Alfatih Timur. Selain bekerja sama lewat platform Kitabisa, program Comma, kata Alfatih segera hadir dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh di Playstore.

Ide Comma, kata Alfatih sebenarnya cukup sederhana yakni memudahkan pengumpulan sumberdaya sebesar-besarnya untuk berkontribusi atas masalah yang ada dan dapat dipantau (transparan).

“Comma menjadi rumahnya dan pintunya bisa darimana saja, khusus Kitabisa komitmen kita 100 persen akan disalurkan ke Comma,” jelasnya.

Dengan peluncuran Comma, Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto berharap program Comma dapat dimaksimalkan oleh warga Persyarikatan agar dampak dari pelayanan sosial MPKS semakin luas dirasakan masyarakat umum.

“Mudah-mudahan semangat ini bisa menjawab sebuah tantangan penting, tantangan perubahan visi pengembangan Muhammadiyah ke depan bahwa makin berkembangnya kualitas pelayanan kesejahteraan sosial berbasis keluarga, komunitas dan institusi untuk memperkuat ketahanan sosial kita,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti juga memuji terobosan MPKS. Dia berharap skala pelayanan MPKS makin banyak menjangkau masyarakat dari anak-anak yatim hingga kelompok lanjut usia.

“Sebagai sebuah gerakan sosial, Muhammadiyah adalah gerakan yang punya kepedulian yang sangat tinggi untuk bagaimana kita senantiasa senang dalam berbagi. Pada sisi inilah gerakan ini sangat penting, karena menjadi pembeda dengan gerakan Islam berkemajuan lainnya dalam bagaimana kita menghimpun dana. Nah, Comma ini adalah sebuah gerakan yang sebenarnya menjadi trademark rekan-rekan MPKS dalam menghimpun dana,” puji Abdul Mu’ti. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini