Bangun Peradaban, Integrasikan Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Dr Agung Danarto
UM Surabaya

Dalam mewujudkan proyek Islam Berkemajuan, salah satu langkahnya ialah melakukan integrasi ilmu pengetahuan dan agama.

Integrasi ilmu pengetahuan dan agama bukanlah ayatisasi. Maksudnya, integrasi dengan cara justifikasi temuan-temuan sains kontemporer dengan dalil-dalil agama.

Islam membagi ayat terbagi dua, yakni qauliyah dan kauniyah. Ayat qauliyah adalah ilmu-ilmu Allah Ta’ala dalam bentuk wahyu-Nya yang terdapat dalam Alquran.

Sementara ayat kauniyah ialah ilmu Allah Ta’ala yang berupa alam semesta dengan seluruh hukum yang menyertainya.

Antara qauliyah dengan kauniyah ini dapat diintegrasikan untuk membangun peradaban yang membawa rahmat bagi segenap alam.

Ayat qauliyah biasanya memuat tata aturan etika dan moral, kemudian bisa dihubungkan dengan (ayat kauniyah) bagaimana manusia bisa optimal memanfaatkan alam semesta untuk menciptakan rahmat.

Jika menggunakan pendekatan bayani, maka suatu penelitian diawal dengan teks, terutama teks Alquran.

Tetapi jika menggunakan pendekatan burhani, maka dapat diawali dengan fenomena yang terhampar dalam alam semesta.

Jika kedua pendekatan ini diintegrasikan dapat menciptakan ilmu pengetahuan yang memiliki tata aturan nilai yang sesuai dengan ajaran Islam dan membuka peluang mewujudkan rahmat bagi semesta alam.

Kita harus terus kembangkan supaya terintegrasi antara ayat qauliyah dan kauniyah.

Awal mulanya bagi burhani tidak perlu dari teks, sementara bayani mungkin bisa dari teks.

Tapi antara burhani dan bayani tidak perlu saling menegasikan, mesti dilakukan secara integratif,” ucap dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini.

Susah selayaknya kita melakukan riset dan penelitian yang produktif, serta berkiprah aktif di masyarakat.

Hal tersebut demi terwujudnya pengembangan wacana Islam Berkemajuan sehingga menjadi sesuatu yang lebih realitis untuk diwujudkan. (*)

(Disarikan dari ceramah Dr Agung Danarto di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dirilis muhammadiyah.or.id)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini