Aisyiyah Kota Sumenep kembali mengukuhkan komitmennya sebagai pelopor gerakan perempuan berkemajuan dengan menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) 2025 pada Ahad (23/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Graha Puspa Matahari SMA Muhammadiyah I Sumenep dan dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai unsur organisasi.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kota Sumenep, Ibu Nurhayati menegaskan, Muspimcab bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum untuk memperbarui arah gerak organisasi.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat pondasi organisasi, menyamakan visi, dan memastikan setiap program berjalan sesuai kebutuhan umat serta dinamika sosial di tingkat cabang dan ranting,” ujarnya.
Muspimcab tahun ini memiliki sejumlah agenda strategis, di antaranya pembahasan program kerja PCA Kota Sumenep, evaluasi pelaksanaan program dan hambatan yang ditemui selama periode berjalan, serta penyusunan program kerja baru yang lebih responsif.
Selain itu, kegiatan ini juga dirancang sebagai ajang silaturahim warga Aisyiyah se-Kecamatan Kota Sumenep, termasuk seluruh ranting yang berada di bawah koordinasi PCA.
Isu penting lainnya adalah penguatan kaderisasi dan pengembangan organisasi, dua aspek yang selama ini menjadi fondasi utama gerakan Aisyiyah dalam membentuk kader perempuan yang berdaya, mandiri, dan siap berkhidmat di berbagai lini dakwah sosial.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sumenep, Ibu Damayanti, S.Si yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan revitalisasi gerakan perempuan Muhammadiyah.
“Aisyiyah harus mampu merespons tantangan zaman dengan kerja kolektif yang kuat. Muspimcab ini adalah ruang untuk menguatkan soliditas sekaligus merancang gerakan yang lebih berdaya di tengah masyarakat,” tutur Damayanti.
Selain jajaran PCA dan ranting-ranting Aisyiyah, Muspimcab juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Kota Sumenep serta perwakilan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah lainnya. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan dan kolaborasi lintas struktur dalam mewujudkan dakwah berkemajuan.
Dengan semangat evaluasi dan perencanaan yang matang, Muspimcab Aisyiyah Kota Sumenep 2025 diharapkan melahirkan program-program yang lebih adaptif, efektif, dan berdampak langsung bagi pemberdayaan perempuan serta kemaslahatan masyarakat. Aisyiyah Kota Sumenep menegaskan kesiapan untuk terus menjadi motor penggerak perubahan positif di tingkat cabang dan ranting. (bahrus s, kontributor sumenep)
