Bagaimana Kamu Ingkar Kepada Allah?

Bagaimana Kamu Ingkar Kepada Allah?

Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Adam ibnu Abu Iyas, telah menceritakan kepada kami Syaiban, dari Jabir Al-Ju’fi, dari Amir Asy-Sya’bi, dari Zaid ibnu Sabit Al-Ansari yang mengatakan, bahwa Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) mengimlakan kepadanya ayat ini, yaitu firman-Nya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. (Al Mu’minun: 12) sampai dengan firman-Nya: Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. (Al Mu’minun: 14). Maka Mu’az berkata, “Maka Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik.” Lalu Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) tertawa, dan Mu’az bertanya, “Wahai Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam)., mengapa engkau tertawa ?” Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) menjawab: Dengan kalimat itulah ayat ini diakhiri, yaitu: “Maka Mahasucilah Allah sebaik-baiknya Pencipta.”

Di dalam sanad hadis ini terdapat Jabir ibnu Zaid Al-Ju’fi, sedangkan dia orangnya daif sekali, dan di dalam beritanya ini terkandung Nakarah yang parah.

Demikian itu karena surat ini Makkiyyah, sedangkan Zaid ibnu Sabit menjadi juru tulis wahyu hanyalah setelah Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) di Madinah. Demikian pula masuk islamnya sahabat Mu’az ibnu Jabal, hanyalah setelah Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) berada di Madinah. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

Firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذَلِكَ لَمَيِّتُونَ}

Kemudian sesudah itu sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. (Al Mu’minun: 15)

Artinya sesudah penciptaan pertama dari tiada menjadi ada, maka sesudah itu kalian akan mati

{ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ}

Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburanmu) di hari kiamat. (Al Mu’minun: 16)

Yakni dalam penciptaan yang terakhir di hari akhirat nanti. Sama halnya dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

{ثُمَّ اللَّهُ يُنْشِئُ النَّشْأَةَ الآخِرَةَ}

Kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. (Al-‘Ankabut: 20)

Yaitu di hari berbangkit dan semua roh kembali kepada jasadnya masing-masing, lalu semua makhluk menjalani hisabnya, dan setiap orang yang beramal akan dibalasi sesuai dengan amal perbuatannya. Jika amalnya baik, maka balasannya baik, dan jika amalnya buruk, maka balasannya buruk pula.

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *