Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Tuban sukses menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom bertema “Meneguhkan Ideologi dan Membudayakan Inovasi untuk Membangun Dakwah Inklusi”. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Ahad, 18-19 Januari, bertempat di Gedung Dakwah ‘Aisyiyah Tuban.
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah, guru dari tingkat playgroup hingga SMK, serta dosen perguruan tinggi. Tujuannya adalah memperkuat ideologi Islam berkemajuan sekaligus mendorong inovasi dalam metode dakwah yang inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Baitul Arqom ini juga menjadi momentum strategis bagi ‘Aisyiyah Cabang Tuban untuk mempererat sinergi antar elemen organisasi dan meneguhkan komitmen menghadirkan dakwah yang ramah serta mampu menjangkau semua kalangan.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Tuban, Lilik Muyasaroh, menyampaikan pesan penting tentang semangat berorganisasi.
“Berorganisasi itu saling melengkapi. Semua yang ada di dalamnya harus menjadi orang penting,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya tema besar kegiatan ini. Menurutnya, meneguhkan ideologi dan membangun inovasi adalah langkah strategis untuk menjadikan dakwah lebih inklusif, sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Lilik Muyasaroh berharap seluruh peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang ideologi Islam yang moderat dan mengembangkan gagasan inovatif demi mendukung misi dakwah Muhammadiyah, yaitu amar makruf nahi mungkar berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda, seperti pembekalan, diskusi, dan penguatan ideologi. Para peserta diajak memahami peran mereka dalam mendukung dakwah yang progresif serta responsif terhadap tantangan zaman.
Diharapkan, Baitul Arqom ini mampu meningkatkan kapasitas kader dan pendidik ‘Aisyiyah dalam menyebarkan nilai-nilai Islam berkemajuan serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Tuban. (iwan abdul gani)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News