Ketahuilah bahwa urusan pertama kali yang kelak di hari kiamat akan diperhitungkan antar manusia adalah urusan darah.
Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 12/15 dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Adabul Mufrad no. 6; “Sesungguhnya darah dan harta kalian, haram bagi sesama kalian, sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini di negeri kalian ini.” (HR Muslim no. 1679)
Dari ‘Abdullah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Urusan pertama yang akan diselesaikan (pada hari kiamat) di antara sesama manusia adalah mengenai darah“. (HR Bukhari no. 6864 dan Muslim no. 1678)
Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Amalan yang pertama kali akan dihisab adalah salat. Namun perkara yang diselesaikan antara sesama manusia adalah mengenai masalah darah. Sebagaimana hal ini disebutkan sekaligus dalam riwayat An-Nasai.” (Fathul Bari, 12:189)
Mu’awiyah berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap dosa akan Allah ampuni kecuali dosa orang yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja atau seseorang yang mati dalam keadaan kafir.” (HR An-Nasai no. 3989. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Hancurnya dunia lebih ringan di sisi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang muslim.” (HR An-Nasai)
Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dosa membunuh seorang mukmin lebih besar daripada hancurnya dunia.”
Hadis-hadis di atas menunjukkan bahwa betapa berat dan bahayanya membunuh satu jiwa seorang muslim tanpa jalan yang benar. Dan perbuatan tersebut termasuk dosa besar.
Mari jaga tangan, kekuatan, tindakan, jabatan, dan apa pun yang Allah berikan kepada kita sebagai sarana dalam ketakwaan, bukan sarana kesewenang-wenangan dan arogan, karena kelak semua akan dipertanggungjawabkan.
Semoga bermanfaat. (*)
