Darul Arqam SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Ajak Siswa Batasi Penggunaan Gadget

Darul Arqam SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Ajak Siswa Batasi Penggunaan Gadget

Suasana khidmat bercampur haru dan gembira menyelimuti penutupan program Darul Arqam, sebuah kegiatan pendidikan dan pembinaan keagamaan intensif yang digelar selama bulan Ramadan di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Sebanyak 140 siswa kelas 7 berkumpul untuk merayakan pencapaian mereka selama bulan suci ini. Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Hari terakhir Darul Arqam menjadi momen istimewa yang dimulai dengan tadarrus Al-Qur’an yang menggema. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan tausiyah yang menyentuh hati dari Ustaz Ferry Yudi Antonis Saputra, Ketua MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Ferry mengingatkan para peserta untuk tidak berlebihan dalam menggunakan gadget.

“Gadget bisa mengendalikan diri dan pikiran kita. Jika tidak dibatasi, gadget bisa mempengaruhi kehidupan kita secara negatif,” ujarnya.

“Pada tahun 2045 Indonesia diprediksi akan mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat, tetapi kita juga harus mewaspadai dampak negatif dari kecanduan gadget. Terlalu banyak bermain gadget bisa menyebabkan pembusukan otak,” imbuhnya.

Menurutnya, jika kebiasaan ini dibiarkan, dampaknya bisa sangat berbahaya, seperti lupa waktu, menimbulkan depresi, dan kecanduan gadget. Oleh karena itu, beliau mengajak para peserta untuk membatasi penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah tausiyah, seluruh peserta Darul Arqam diajak untuk berbagi takjil sebagai bentuk pembelajaran tentang pentingnya berbagi dengan sesama. Puncak acara ditandai dengan buka bersama. Sorak-sorai terdengar meriah saat adzan Maghrib berkumandang, menandakan waktu berbuka puasa. Senyum bangga terlihat di wajah para peserta, sementara tepuk tangan meriah menambah semarak suasana.

Momen refleksi menjadi bagian yang penuh makna dalam acara ini. Para peserta berbagi kisah inspiratif mengenai pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan Darul Arqam. Ada yang menceritakan perjuangan mereka dalam melawan godaan hawa nafsu, ada yang mengungkapkan rasa syukur atas hidayah yang diterima, dan ada pula yang berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Darul Arqam telah mengubah hidup saya. Saya belajar banyak tentang kesabaran, keikhlasan, dan pentingnya berbagi,” ujar Aditya Nugroho, salah satu peserta dengan mata berkaca-kaca.

Pihak penyelenggara yang terdiri dari para guru dan pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) merasa bangga dan haru atas semangat serta antusiasme para peserta. Mereka berharap Darul Arqom bisa menjadi bekal berharga bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Sebagai penutup, para peserta diajak untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Setelah itu, Darul Arqom tahun ini ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Semangat Ramadhan yang membara diharapkan terus menyala dalam hati setiap peserta, menjadi cahaya penuntun dalam mengarungi kehidupan. (abdul fatah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *