Dalam kehidupan di masyarakat, masih sering dijumpai orang yang datang ke dukun, paranormal, atau orang pintar untuk mencari solusi atas berbagai masalah mulai dari penyakit, jodoh, hingga rezeki bahkan barang yang hilang pun ditanyakan ke dukun. Padahal, Islam memberikan panduan yang sangat jelas mengenai hal ini.
Sering kali ketidaktahuan atau sudah menjadi tradisi bagi sebagian kaum muslim yang menanyakan hal hal gaib kepada sebutan “orang pintar”, dan menjadikan sugesti pada sebagian masyarakat yang menggunakan bantuan tersebut. Bahkan belum “mantep” ketika permaslahan yang sedang mereka hadapi belum ditanyaka kepada “orang pintar” ataupun dukun.
Dalam ajaran Islam, perdukunan menimbulkan berbagai kerusakan di tengah masyarakat kaum muslimin. Oleh karena itu, Islam mengecam berbagai macam praktik perdukunan dan melarang keras untuk mendatangi dukun. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari” (HR. Muslim).
Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal dan dia membenarkan ucapannya, maka dia berarti telah kufur pada Al-Quran yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad, hasan).
Praktik perdukunan sangat dilarang dalam Islam karena mereka sering bekerja sama dengan jin atau setan. Jin akan menyampaikan sedikit kebenaran lalu mencampurnya dengan seribu kebohongan, sehingga menyesatkan manusia. Setan memang berusaha menipu manusia agar menjauh dari tawakal kepada Allah.
اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ
Sesungguhnya setan itu musuh bagimu. Maka, perlakukanlah ia sebagai musuh! Sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).(Fatir ayat 6)
Jika seseorang mengalami masalah terutama ketika kehilangan barang, Islam mengajarkan cara yang benar:
1. Berdoa dan bertawakal kepada Allah.
Hanya Dia yang bisa memberi pertolongan dan jalan keluar.
2. Salat dan dzikir.
Menenangkan hati dan memperkuat iman agar tidak mudah tergoda mencari jalan pintas
Bertanya ke dukun bukanlah solusi, tapi jalan menuju kesesatan. Allah sudah cukup bagi hamba-Nya. Jika kita yakin dan berserah diri kepada-Nya, maka segala urusan akan dimudahkan.
“Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya.”
(QS. At-Talaq: 3)
Mari kita jaga akidah kita dengan hanya berharap kepada Allah SWT, bukan pada manusia atau makhluk halus. Karena pertolongan sejati datang dari Tuhan yang Maha Mengetahui segala yang gaib. (*)
