Festival Anak Sholeh Muhammadiyah (Fashmu) 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berlangsunng sukses pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) itu diikuti oleh 30 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dari seluruh Jawa Timur. Dari hasil penilaian 9 cabang lomba, utusan PDM Lamongan berhasil sebagai juara umum, mengulang sukses di Fashmu 1 di Umsida.
Utusan persyarikatan dari daerah dengan slogan “Megilan” itu berhasil memboyong 4 juara pertama, dari cabang lomba Qiroatil Kitab, MTQ 13-17, Musabaqah Hifdzil Quran Tingkat Anak, dan lomba muadzin.
Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur Abdul Basith, Lc, MPdI menyampaikan, ada beberapa ukuran menilai kesuksesan Fashmu 2 ini. Selain dari jumlah peserta, juga dari kualiatas para peserta lomba yang menunjukkan kemajuan dibanding tahun lalu.
“Dari penuturan para juri Fashmu dua ini yang terlibat pada Fashmu 1, mereka menyampaikan kualitas peserta di masing-masing lomba seperti hifdil (hafalan), tilawatil qur’an maupun syarhil menunjukan kesiapan para peserta. Ini menunjukkan ada pembinaan di daerah yang berjalan,” ujar Abdul Basith dibenarkan Afifun Nidlom, selaku penanggungjawab lomba.
Selain itu, lanjut Abdul Basith, panitia juga mencatat kesuksesan dari Fashmu 2 dari semangat masing-masing kafilah, dilihat dari kesiapan mereka untuk mengikuti defile. Sebagian besar utusan daerah mempersiapkan diri dengan kostum dan yel-yel yang tampak jauh hari sudah disiapkan.
“Ini sesuai dengan maksud dan tujuan Fashmu yang tidak saja menggairahkan pembinaan di daerah, tapi juga menyemarakkan siar Islam, anak-anak bergembira mengikuti kegiatan dakwah ini. Kalau pihak lain saja bergembira dalam kemaksiatan, masak kita tidak bergembiran untuk masuk surga,” ujarnya mengutip pesan Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah KH Fathurrahman Kamal, Lc, MSI.
Dalam acara pembukaan, Ketua PWM Jatim Prof. Dr. dr. Sukadiono MM, menyambut baik digelarnya event tahunan ini.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah,” katanya.
