Golongan Orang-orang Oportunis

Golongan Orang-orang Oportunis
*) Oleh : Muhammad Nashihudin, MSi
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur
www.majelistabligh.id -

Orang-orang munafik! Orang-orang munafik adalah mereka yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, tetapi sebenarnya tidak memiliki iman yang sebenarnya. Berikut beberapa ciri-ciri orang munafik:

Ciri-ciri Orang Munafik
1. Berbicara dengan Lidah yang Berbeda dengan Hati: Orang munafik sering berbicara dengan lidah yang berbeda dengan hati mereka.
2. Mengingkari Janji: Orang munafik sering mengingkari janji dan tidak menepati komitmen.
3. Menghasut dan Mengadu Domba: Orang munafik sering menghasut dan mengadu domba orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

Bahaya Orang Munafik
1. Merusak Keharmonisan Masyarakat: Orang munafik dapat merusak keharmonisan masyarakat dan menimbulkan konflik.
2. Menghancurkan Kepercayaan: Orang munafik dapat menghancurkan kepercayaan orang lain dan merusak reputasi.
3. Mengancam Keselamatan: Orang munafik dapat mengancam keselamatan masyarakat dan menimbulkan kerugian.

Cara Menghadapi Orang Munafik
1. Waspada dan Berhati-hati: Waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang munafik.
2. Tidak Terpengaruh: Tidak terpengaruh oleh tipu daya dan hasutan orang munafik.
3. Membangun Keharmonisan: Membangun keharmonisan dan kepercayaan dengan orang lain melalui komunikasi yang baik dan transparan.

Dengan memahami ciri-ciri dan bahaya orang munafik, kita dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya membangun keharmonisan dan kepercayaan dengan orang lain.

1. Orang orang munafik menipu Allah

وَمِنَ النَّا سِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِا للّٰهِ وَبِا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ

Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 8)

يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا  ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّاۤ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَ

Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 9)

2. Kitab Bulughul Maram 

Sifat orang orang munafik hadis ke-1247

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( آيَةُ اَلْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه

وَلَهُمَا مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عَمْرِوٍ ( وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ )

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Tanda-tanda orang munafiq itu tiga; bila berkata ia bohong bila berjanji ia mengingkari dan bila dipercaya ia mengkhianati.” Muttafaq Alaihi.
Menurut riwayat Bukhari-Muslim dari hadits Abdullah Ibnu Umar: “Bila membantah ia melewati batas.”

3. Orang yang munafik hidupnya bimbang

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَا دِعُهُمْ ۚ وَاِ ذَا قَا مُوْۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَا مُوْا كُسَا لٰى ۙ يُرَآءُوْنَ النَّا سَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًا

Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 142)

مُّذَبْذَبِيْنَ بَيْنَ ذٰلِكَ ۖ لَاۤ اِلٰى هٰۤؤُلَآ ءِ وَلَاۤ اِلٰى هٰۤؤُلَآ ءِ ۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا

Mereka dalam keadaan ragu antara yang demikian (iman atau kafir) tidak termasuk kepada golongan ini (orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang kafir). Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka kamu tidak akan mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 143)

 

Tinggalkan Balasan

Search