Gulai, Penguat Silaturahmi di RSU Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo

www.majelistabligh.id -

Memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, RSU ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian sosial. Kegiatan berlangsung di halaman belakang rumah sakit pada Sabtu (7/6/2025) pagi dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.

Sebanyak 3 ekor sapi dan 7 ekor kambing disembelih pada acara ini. Hewan kurban merupakan hasil partisipasi para dokter, tenaga medis, dan seluruh karyawan rumah sakit. Daging kurban kemudian dibagikan kepada para pegawai, masyarakat sekitar, pasien kurang mampu, serta keluarga pasien yang membutuhkan.

Gulai, Penguat Silaturahmi di RSU Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo
Sejumlah karyawan RSU Aisyiyah Siti Fatimah tampak giat dalam penyembelihan hewan kurban. (foto:ist)

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini panitia menghadirkan nuansa baru dengan mengadakan kegiatan makan bersama. Hidangan khas Iduladha seperti gulai dan daging krengseng disajikan untuk seluruh pegawai rumah sakit, pasien dan warga sekitar, sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus sarana mempererat tali silaturahmi.

Ketua pelaksana kegiatan, Dwi Anzar, menyampaikan, makan bersama ini merupakan upaya menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan rumah sakit.

“Alhamdulillah, tahun ini kami mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan mengadakan makan bersama setelah penyembelihan qurban. Ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarpegawai, pasien, dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSU ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, dr. Muhammad Hud Suhargono, Sp. OG (K) Obsos menegaskan, kegiatan kurban menjadi agenda rutin tahunan sebagai wujud nyata nilai-nilai kebersamaan dan keikhlasan.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat bagi para penerima daging kurban, tetapi juga memberi keberkahan bagi para pedagang yang turut memasak hidangan, serta semakin menguatkan hubungan antara rumah sakit dan masyarakat,” kata dr. Hud.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan meriah. Pegawai rumah sakit terlibat aktif secara sukarela mulai dari proses penyembelihan hingga pembagian daging, menciptakan suasana yang akrab dan penuh rasa kebersamaan. (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Search