Hidup Harus SIAP

*) Oleh : Ferry Is Mirza
Jurnalis Senior dan aktivis Muhammadiyah
www.majelistabligh.id -

Dalam kehidupan sehari-hari tidak selamanya sesuai dengan pikiran kita. Namun pastikan itu yang terbaik dari Allah Wa Ta’ala.

“Hidup di dunia harus siap dicaci, jangan siap dipuji. Dicaci jangan membenci, dipuji jangan meninggikan diri”

Banyak yang tidak senang dibanding yang senang dengan kita. Menghadapi orang yang negatif (bisa suami, istri, anak, menantu, mertua, besan, saudara, tetangga dllnya), maka lakukan saja 5 hal, yaitu:

  1. Maafkan dia.
  2. Doakan yang baik.
  3. Ajak ke yang baik dan benar (ikut atau tidak ikut, bukan urusan kita)
  4. Beri contoh yang baik dan benar
  5. Tawakal (berserah diri) total kepada Allah Wa Ta’ala

In syaa Allah kita akan tentram, tenang dan ceria sepanjang kehidupan, karena dalam hati tidak ada rasa negatif sedikitpun dan senantiasa husnudzhon (berprasangka baik).

Mari kita lihat Hadis Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan dari Ibnu Ajlan dari Sa’id Al Maqburi dari Abu Huroiroh RA, Beliau berkata : “Ada seseorang yang mencaci maki Abu Bakar RA, sementara Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam sedang duduk bersama Abu Bakar RA.

Mendengar cacian orang itu Abu Bakar RA diam saja, Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam pun juga diam.

Setelah orang itu selesai mencacimakinya, Abu Bakar RA angkat bicara, sehingga Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam bangkit dan meninggalkannya.

Abu Bakar RA segera mengejar Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam seraya berkata : “Yaa Rasulallah! Orang itu mencaci maki aku dan Engkau diam saja di tempat, kenapa ketika aku berbicara Engkau berdiri meninggalkanku?”

Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :

“Sesungguhnya Malaikat mengembalikan semua caci makian itu kepadanya sendiri. Namun ketika kau mulai berbicara, Malaikat pergi dan setan duduk di situ dan Aku tidak senang duduk bersama setan”

Lalu Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :

“Ada 3 Hal yang semuanya adalah Haq (benar) :

Tidaklah seseorang dianiaya dengan suatu penganiayaan lalu dia memaafkannya karena berharap Ridha Allah Ta’ala, melainkan Allah Ta’ala akan menambah Kemuliaannya.

Tidaklah seseorang meminta-minta dengan maksud memperbanyak kekayaan, melainkan Allah Ta’ala akan menambah kemiskinannya.

Tidaklah seseorang menyedekahkan sesuatu karena mengharap Ridha Allah Ta’ala, kecuali Allah Ta’ala akan menambah banyak rizqi kepadanya”.

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad

Yaa Allah, sampaikan sholawatku kepada Rasulullah, jadikanlah awal hariku ini sebagai kesuksesan dan akhirnyapun dipenuhi dengan keberhasilan serta pertengahan diliputi dengan kebaikan.

Robbana Taqobbal Minna Yaa Allah terimalah dari kami amalan kami, aamiin.

In syaa Allah bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Search