Hubungan antara Dosa dan Musibah

*)Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Allâh Swt is most just and wise, he will not bring disaster to a people except because of their immoral actions and their violation of His commands”
“(Allâh Swt itu maha adil dan bijaksana, ia tidak akan menurunkan bencana atas suatu kaum kecuali karena perbuatan maksiat dan pelanggaran mereka terhadap perintah- perintah-Nya)”

Dalam ajaran agama Islam, dosa dianggap sebagai pelanggaran terhadap perintah Allah SWT. Dosa memiliki konsekuensi yang sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu konsekuensi dosa adalah datangnya musibah sebagai ujian atau peringatan dari Allah SWT.
Allâh Swt berfirman,
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (Qs. Ar-Ruum : 41)

Kebanyakan orang memandang berbagai musibah yang menimpa manusia hanya dengan logika berpikir yang bersifat rasional, terlepas dari tuntunan Wahyu Ilahi.

Bila manusia terus-menerus menentang perintah-perintah Allâh Swt, melanggar larangan-larangan-Nya, maka bencana demi bencana, serta krisis akan datang silih berganti sehingga mereka betul-betul bertaubat kepada-Nya. Allâh Swt berfirman,
وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ
Artinya :
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu. (QS. Asy Syuraa: 30)

Pertanyaannya, mengapa segala kemungkaran ini bisa semakin merajalela di tengah- tengah masyarakat yang mayoritas muslim ini ?

Jawabannya adalah karena tidak ditegakkannya kewajiban Amar ma’ruf nahi mungkar secara serius baik oleh individu maupun pemerintah yang paling bertanggung jawab dan paling mampu memberantas segala macam kemungkaran secara efektif dan efisien.

Apabila kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar itu tidak dilaksanakan dengan baik-baik. Maka akibatnya Allâh Swt akan menimpakan adzab secara merata baik kepada orang-orang yang melakukan kemungkaran ataupun tidak.

Dengan demikian supaya bangsa ini bisa keluar dan terhindar dari berbagai krisis dalam kehidupan di segala bidang dan selamat dari musibah dan bencana, hendaklah seluruh kaum muslimin dan para penguasa, bertaubat kepada Allâh Swt.

Semoga bermanfaat.