”Prayer is a daily spiritual battery. It recharges faith, calms worries, and gives unlimited strength to face the world”
“(Salat adalah baterai spiritual harian. Ia mengisi ulang iman, meredakan kekhawatiran, dan memberikan kekuatan tak terbatas untuk menghadapi dunia)”
Salat adalah cerminan sejati hidupmu dan pilar utama hubunganmu dengan Allah. Jika salatmu terjaga, hidupmu akan terarah, tenang, dan penuh keberkahan. Mengabaikannya sama dengan meruntuhkan benteng pertahanan diri.
Allah SWT berfirman,
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ
Artinya:
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (Qs. Al-Ankabut: 45)
Ayat ini menegaskan bahwa salat memiliki kekuatan untuk mencegah seseorang dari perbuatan buruk, keji, dan mungkar, asalkan dikerjakan dengan benar dan ikhlas. Dalam hadis, Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
Artinya:
“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi No. 2616 dan Ibnu Majah No. 3973)
Dalam hadis ini disebut bahwa salat dalam agama Islam adalah sebagai tiang penopang yang menegakkan kemah. Kemah tersebut bisa roboh (ambruk) dengan patahnya tiangnya. Begitu juga dengan islam, bisa ambruk dengan hilangnya salat.
Oleh sebab itu, perbaiki salatmu, maka Allah akan memperbaiki hidupmu. Di sanalah sumber ketenangan dan awal keberkahanmu.
Semoga bermanfaat. (*)
