Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan menerima kunjungan strategis dari Tim Riset Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam rangka inisiasi kerja sama riset pengembangan ekosistem rantai pasok makanan halal dan thoyyib berbasis Artificial Intelligence (AI).
Rombongan tim riset tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Rektor IV UMM, Muhammad Salis Yuniardi, M.Psi., Ph.D. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Direktur RS Muhammadiyah Lamongan, dr. M Asro’ Abdih Y, Sp.U., M.B.A., didampingi oleh tim PPMP, TIMKORDIK, Instalasi Gizi serta tim IT di Ruang TIMKORDIK RSML.
Dalam sambutannya, Muhammad Salis Yuniardi menyampaikan, kolaborasi ini bertujuan membawa pendekatan teknologi mutakhir ke dalam layanan rumah sakit. Ia memaparkan rencana timnya untuk melakukan serangkaian riset guna membangun sistem audit digital serta model produksi risiko halal thoyyib.
“Sistem yang kami bangun nantinya akan berbasis AI, yang didesain khusus untuk mendukung dan memperkuat layanan Gizi Halal di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan,” ungkap Salis.
Rencana strategis ini disambut baik oleh dr. M Asro’ Abdih Y. Direktur RSM Lamongan tersebut mengungkapkan harapannya agar sinergi ini dapat membawa dampak nyata bagi pasien.
“Kami sangat mendukung riset ini. Harapannya, kualitas layanan Gizi Halal Thoyyib di RSML semakin meningkat, sekaligus memberikan efisiensi yang lebih baik dalam operasional layanan gizi kami,” ujar dr. Asro’.
Pertemuan ini berlangsung cair dengan diskusi intensif antara kedua belah pihak, khususnya bertukar informasi mengenai alur dan pelaksanaan layanan gizi yang saat ini berjalan di RSML.
Sebagai langkah konkret, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara RS Muhammadiyah Lamongan dan Universitas Muhammadiyah Malang. Rangkaian acara kemudian ditutup dengan kunjungan lapangan (site visit) ke Instalasi Gizi RS Muhammadiyah Lamongan untuk melihat langsung proses produksi makanan. (bagus pribadi)
