Dalam kamus bahasa Arab, kata Istiqlal itu bermakna merdeka atau kemerdekaan, juga ada kata Al hurriyyah yang bermakna Al itqu yang artinya membebaskan diri atau bebas. Dalam bahasa Inggris ada kata ” Freedom” atau ” Liberal” yang bermakna bebas atau kebebasan.
Merdeka berarti bebas dari penjajahan dan penindasan, bebas tapi terikat dengan hukum dan perundang undangan. Secara lebih luas bahwa merdeka juga berarti kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, bebas dari tekanan, dan memiliki hak hak dasar sebagai manusia. Merdeka juga bisa dimaknai sebagai kondisi dimana suatu bangsa atau negara berdaulat dan mengatur dirinya sendiri.
Merdeka Era Orde Lama adalah bebas dari kekangan penjajah, setelah sekian lama Indonesia dalam kungkungan penjajah, rakyat Indonesia tidak boleh punya pola pikir terkekang untuk mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara legitimated dan auto power.
Merdeka Era Orde Baru adalah bebas negaranya secara konstitusional dan bebas mengembangkan kemakmuran pangan, sandang dan papan secara berkesinambungan dan belum begitu bebas dalam berpendapat dan kritik sosial, sehingga ada pendapat bahwa rezim orde lama merupakan rezim yang otoriter. Krisis ekonomi tahun 1997 dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Soeharto menjadi pemicu utama Reformasi.
Merdeka Era Reformasi di Indonesia, yang dimulai pada tahun 1998, menandai perubahan besar dari era Orde Baru yang otoriter menuju sistem yang lebih demokratis. Perubahan ini meliputi transisi ke demokrasi, desentralisasi kekuasaan, reformasi militer, dan kebebasan pers. Era ini juga ditandai dengan upaya untuk memberantas korupsi dan nepotisme.
Era reformasi atau era setelah kejatuhan Soeharto, adalah sejarah kontemporer di Indonesia yang dimulai dengan pengunduran diri Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, setelah menjabat selama 32 tahun. Pada masa awal setelah kejatuhan Soeharto, Indonesia berada dalam masa transisi, ditandai dengan amandemen Undang-undang Dasar 1945, dan revisi berbagai Undang-undang yang memperluas kebebasan berpendapat.
Keputusan tersebut membentuk lingkungan sosial-politik yang lebih terbuka dan perbaikan ekonomi makro maupun mikro. Indonesia terus berupaya memperkuat demokrasi dan membangun sistem pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Berbagai tantangan yang muncul dalam periode ini termasuk dorongan untuk demokrasi dan pemerintahan sipil yang lebih kuat, elemen-elemen militer yang berusaha mempertahankan pengaruhnya, Islamisme yang berkembang dalam politik dan masyarakat, dan tuntutan untuk otonomi daerah yang lebih besar.
Proses reformasi telah menghasilkan tingkat kebebasan berbicara yang lebih tinggi, berbeda dengan sensor yang merajalela di bawah Orde Baru. Hal ini menyebabkan debat politik yang lebih terbuka di media berita dan peningkatan ekspresi dalam seni. Peristiwa-peristiwa yang telah membentuk Indonesia pada periode ini termasuk kemerdekaan Timor Leste. Merdekanya Indonesia dari tangan penjajah, maka kita menjadi rakyat independen yang dapat bergerak bebas dan tidak terikat secara pemerintahan dengan negara lainnya.
Dalam Islam, makna kemerdekaan lebih jauh dari sekedar bebas dari penjajahan. Kemerdekaan adalah tatkala seorang muslim tidak memiliki penghalang apapun. Kemerdekaan adalah tatkala seorang muslim tidak memiliki penghalang antara dirinya dengan Tuhannya. Kemerdekaan bagi seorang muslim adalah bebas dari segala kekangan nafsu, nafsu kedholiman, nafsu ketidakadilan, nafsu pemalakan, nafsu kerakusan, nafsu kesombongan, nafsu perbudakan, nafsu ingin menang sendiri, Dll.
Merdeka berarti bebas dari semua kekangan hawa nafsu, sebagaimana firman Allah SWT :
يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ
“Wahai Daud! Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allâh.” (QS. Shad: 26).
Merdeka itu harusnya memiliki independensi atau kemandirian untuk mengatur bangsanya, kemandirian untuk mengelola aneka tambangnya, kemandirian untuk mengelola sumber pangan nya, kemandirian untuk mensejahterakan rakyatnya, kemandirian untuk menegakkan hukum, kemandirian untuk hidup aman, sehat, dan sejahtera.
Kalau akhir akhir ini, rakyat indonesia hidup dengan aneka kekangan, maka yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita ini merdeka atau hanya sekedar bebas dari penjajahan fisik oleh negara asing?
