Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni, mewakili Muhammadiyah dalam mengikuti Konferensi Dialog Intra-Islam yang diselenggarakan di Manama, Bahrain pada 19-20 Februari 2025. Konferensi ini menjadi forum penting bagi para pemimpin Muslim global untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi umat serta mencari solusi atas perpecahan yang terjadi di kalangan umat Islam.
Kehadiran Syafiq Mughni menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat solidaritas Islam dan berperan aktif dalam kerja sama internasional di dunia Muslim.
Konferensi ini digagas oleh Grand Syekh Al-Azhar dan mendapatkan dukungan penuh dari Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa. Sejumlah tokoh penting dari berbagai negara turut hadir, antara lain Perdana Menteri Malaysia, Dr. Anwar Ibrahim, Grand Imam Al-Azhar Al-Sharif, Prof. Dr. Ahmed Al Tayeb, Sekretaris Jenderal Grand Mufti Sultanah Oman, Sheikh Ahmad bin Saud Al-Siyabi, serta tokoh Muslim Indonesia seperti Prof. Dr. Quraish Shihab dan Tuan Guru Bajang.
Mengusung tema “Satu Bangsa, Satu Nasib Bersama,” konferensi ini berfokus pada penguatan persaudaraan Islam, kolaborasi antar negara Muslim, serta strategi untuk menghadapi tantangan global. Syafiq menekankan bahwa Muhammadiyah melihat dialog sebagai cara terbaik untuk mewujudkan persatuan umat dan mempererat hubungan antara umat Islam.
“Kami berharap konferensi ini dapat menjadi platform berkelanjutan untuk membangun pemahaman, memperkuat kerja sama, dan mencari solusi bersama untuk tantangan-tantangan yang kita hadapi,” ujar Syafiq.
Lebih lanjut, Syafiq berharap konferensi ini dapat memperkuat peran ulama dan otoritas keagamaan dalam mengatasi perbedaan, serta mendorong pembaruan pemikiran Islam untuk menciptakan masa depan yang lebih harmonis bagi umat Islam di seluruh dunia.
“Kami berharap konferensi ini dapat menghasilkan rumusan yang konstruktif dan implementatif, yang memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan umat Islam di seluruh dunia,” tambahnya. (*/tim)
