Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) Pengurus Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Pasuruan menggelar Koordinasi Bidang KDI Se-Kota Pasuruan pada Rabu (26/2/2025). Koordinasi ini bertujuan untuk membahas tiga topik utama, yaitu persiapan agendadi bulan Ramadan, diaspora Imam & Kultum Imam Tarawih oleh kader IPM, serta pemanfaatan media online untuk berdakwah.
Dalam koordinasi ini, Bidang KDI PD IPM Kota Pasuruan telah merencanakan beberapa agenda spesial di bulan Ramadan, antara lain Kajian Fiqih Kewanitaan, Tebar Takjil (Takjil On the Road), dan Kajian Malam Lailatul Qadar.
Ketua Bidang KDI PD IPM Kota Pasuruan, M. Taqiyuddin Yusuf menyampaikan, semua persiapan ini telah dilakukan dengan matang. Untuk itu ia minta seluruh teman-teman ranting untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan agenda Ramadan nanti.
“Koordinasi ini juga menjadi wadah bagi seluruh pimpinan ranting dan cabang untuk memaparkan program mereka selama bulan Ramadhan. Seluruh pimpinan ranting juga telah mempersiapkan berbagai agenda Ramadan yang akan dilaksanakan,” jelasnya.
Baca juga: IMM Jawa Timur Launching Gerakan Dakwah Berkelanjutan dan Menggembirakan
Agenda lainnya, lanjut M. Taqiyuddin Yusuf, adalah diaspora Imam & Kultum Tarawih Kader IPM. Sebanyak 5 hingga 10 kader IPM Kota Pasuruan, termasuk alumni SPEAM Kota Pasuruan dan Pondok Pesantren Darul Arqom Kota Pasuruan, siap untuk diangkat menjadi Imam dan mengisi kultum saat Salat Tarawih di masjid-masjid Muhammadiyah Kota Pasuruan.
M. Taqiyuddin Yusuf menyampaikan, pihaknya harus mempersiapkan kader-kader mubaligh untuk meneruskan perjuangan para pendahulu persyarikatan. Oleh karena itu, bidang KDI memiliki peran penting dalam menggerakkan dan mencetak kader-kader penerus mubaligh.
Sementara itu, Ketua PD IPM Kota Pasuruan, Wildan Miftahul Ilmi, memberikan apresiasi terhadap diadakannya koordinasi ini. Wildan berharap, dengan tagline #EraAksi, seluruh pimpinan ranting, cabang, maupun daerah dapat melaksanakan aksi-aksi dakwah yang positif, baik di kalangan internal Muhammadiyah maupun di tengah masyarakat.
Wildan juga menjelaskan, tujuan dari diaspora Imam & Kultum Tarawih ini adalah untuk mencari rida Allah SWT, sekaligus menyiapkan kader-kader penerus mubaligh di Kota Pasuruan.
“Mari kita bersama-sama menyebarkan dakwah di Kota Pasuruan dan menggerakkan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dengan semangat,” ujarnya.
Koordinasi ini ditutup dengan evaluasi serta saran dari Bidang KDI PD IPM kepada PR & PC IPM se-Kota Pasuruan, sekaligus pemaparan program kerja Bidang KDI PR & PC IPM se-Kota Pasuruan. (*/tim)
