Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) serta Majelis Pendidikan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar acara KOPDAR (Kopi Darat) bersama Kader Digital Muhammadiyah Lampung, Ahad (23/2/2025) di Gedung PWM Lampung. Acara dihadiri oleh 30 kader terpilih dengan fokus pada content creator dan penulis.
Kegiatan ini berformat bincang santai dan sharing session yang membahas tentang pengelolaan konten, pengembangan akun media sosial, serta pentingnya memperkuat syiar Muhammadiyah baik di masyarakat Indonesia maupun internasional.
Di antara tokoh dan kader yang hadir adalah Prof. Dr. Sudarman, M.Ag. (Ketua PWM Lampung), Prof. Warsito (Wakil Ketua PWM Lampung), Sa’ad Sobari (Ketua MPI PWM Lampung), Ismail Fahmi, Ph.D. (Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah), Dr. Azaki Khoirudin S.Pd.I., M.Pd. (Sekretaris MPKSDI PP Muhammadiyah), Muhammad Khoirul Huda (Staf Khusus Menteri Desa), serta fasilitator Nabhan Mudrik Alyaum, Wilda Kumala Sari, dan Ayunda Nurul Fikri.
Acara dibuka oleh Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Ismail Fahmi melalui platform Zoom, yang memaparkan eksistensi Muhammadiyah di media sosial seperti X, Instagram, TikTok, dan Google.
“Berdasarkan analisis jaringan sosial dari drone emprit, banyak orang yang mendukung Muhammadiyah. Namun, kita harus terus berupaya meningkatkan syiar Muhammadiyah,” ujarnya.
Prof. Warsito, selaku Wakil Ketua PWM Lampung yang membidangi MPI PWM Lampung, menyampaikan dukungannya terhadap acara ini.
Baca juga: ChatmuGPT, Inovasi AI Karya Warga Muhammadiyah untuk Dakwah Digital
“Kader muda sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini, terutama dalam memanfaatkan media sosial. Syiar Muhammadiyah melalui media sosial perlu terus ditingkatkan, baik dalam konteks organisasi, lembaga Muhammadiyah seperti LAZISMU dan LPUMKM, serta amal usaha Muhammadiyah lainnya,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan dan review akun-akun media sosial serta konten yang dibuat oleh kader digital Muhammadiyah Lampung. Muhammad Khoirul Huda menekankan pentingnya konten yang ringan untuk menarik perhatian audiens. “Konten yang ringan lebih mudah diterima dan sering kali menghasilkan banyak view dan like, dibandingkan konten yang terlalu serius,” ungkapnya.
Dr. Azaki Khoirudin juga menekankan betapa pentingnya peran kader digital Muhammadiyah.
“Kegiatan ini adalah KOPDAR yang keempat, dan kami akan melanjutkan kegiatan serupa di daerah-daerah lain. Setelah semuanya terakomodasi, setiap kader dapat saling berkontribusi dalam pembuatan konten Muhammadiyah,” jelasnya.
Sa’ad Sobari berharap kader digital Muhammadiyah dapat menjadi kontributor aktif dalam syiar Muhammadiyah. “Kami berharap kader digital yang hadir dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam mensyiarkan Muhammadiyah. MPI PWM Lampung juga memberikan ruang bagi kader penulis dan konten kreator untuk turut berkontribusi di TVMu Lampung,” pungkasnya.
Tahun ini, kegiatan KOPDAR Kader Digital Muhammadiyah ditargetkan berlangsung di enam titik, dengan Lampung menjadi titik keempat dan menjadi lokasi pertama di Pulau Sumatera. (pri/mcm)