Lima srikandi pesilat Tapak Suci dari SD Muhammadiyah 14 Surabaya (Mupalas) kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang Tapak Suci elKisi Awards 2025 yang berlangsung pada Sabtu–Ahad (6–7/12) di Pondok Pesantren elKisi, Trawas, Kabupaten Mojokerto. Keikutsertaan mereka menjadi bukti komitmen Mupalas dalam pembinaan atlet usia dini, khususnya di cabang pencak silat Tapak Suci.
Meskipun tengah menghadapi padatnya jadwal ujian sekolah, kelima siswi ini tetap menunjukkan semangat tinggi untuk berlatih dan mempersiapkan diri. Disiplin mereka terlihat dari konsistensi latihan yang tetap terjaga, sehingga membuahkan pencapaian menggembirakan pada kompetisi tersebut.
Dalam event yang mempertandingkan berbagai kategori tanding dan seni, seluruh srikandi Tapak Suci Mupalas turun di nomor tanding dan berhasil membawa pulang medali.
Perolehan Juara Tapak Suci Mupalas
Juara 2 (Perak)
* Fidelia Shaquila Azka – Tanding Kelas D Putri SD
Juara 3 (Perunggu)
* Kanisa Billah Marhamah – Tanding Kelas C Putri SD
* Chintiya Safira Ayunda – Tanding Kelas D Putri SD
* Naura Nuha Zhafira – Tanding Kelas F Putri SD
* Arsyta Salsabila Irawan – Tanding Kelas G Putri SD
Prestasi ini mempertegas bahwa pembinaan Tapak Suci di SD Muhammadiyah 14 Surabaya berjalan efektif dan konsisten dalam melahirkan atlet-atlet muda yang berkarakter kuat, disiplin, serta memiliki keberanian bersaing.
Ketua Tapak Suci Cabang Sambikerep yang juga salah satu guru SD Mupalas, Ustaz Syaifullah, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai, prestasi para pesilat ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara sekolah, pelatih, dan orang tua.
“Anak-anak ini menunjukkan semangat luar biasa. Di tengah kesibukan ujian, mereka tetap berlatih dengan tekun. Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa pembinaan Tapak Suci di Mupalas berjalan dengan serius dan terarah,” ujarnya.
Salah satu pelatih Tapak Suci yang mendampingi, Muhamad Febrianto, juga menyampaikan, keberhasilan para srikandi ini tidak terlepas dari kedisiplinan dan etos kerja mereka selama latihan.
“Mereka selalu hadir latihan dengan komitmen tinggi. Bahkan ketika jadwal sekolah padat, mereka tetap berusaha membagi waktu. Kami bangga karena kerja keras mereka terbayar di arena pertandingan,” ungkapnya.
Dari sisi keluarga, para orang tua juga menyampaikan kebanggaan atas perjuangan putri-putri mereka. Salah satu orang tua, Ibu dari Fidelia Shaquila Azka, menegaskan, keberhasilan ini merupakan buah dari ketekunan dan konsistensi anak-anak.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Anak-anak berlatih keras meskipun sedang menghadapi ujian sekolah. Ini menjadi pelajaran penting bahwa kedisiplinan dan usaha yang sungguh-sungguh akan selalu membuahkan hasil,” tuturnya.
Dengan raihan ini, Tapak Suci Mupalas berharap semakin banyak siswa yang termotivasi untuk menekuni pencak silat serta mengembangkan kemampuan diri melalui kegiatan positif yang membangun karakter. Prestasi para srikandi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dan memperkuat peran Mupalas dalam pembinaan atlet usia dini. (Anang Dony Irawan)
