LPCRPM PWM Jawa Timur kembali menggelorakan semangat pemberdayaan ekonomi melalui inisiatif baru bertajuk “SCSB, Satu Cabang Satu Baksomu”. Program ini digagas sebagai langkah nyata untuk memperkuat basis ekonomi umat dengan memanfaatkan potensi cabang, ranting dan masjid Muhammadiyah di berbagai daerah.
Menurut Ketua LPCRPM PWM Jawa Timur, Dr. Hasan Ubaidillah, langkah ini diambil untuk melakukan pemberdayaan ekonomi sekaligus menggerakkan kemandirian organisasi dari bawah.
“Ranting itu penting. Dari masjid kita bangkit, berdaya memberdayakan, makmur memakmurkan,” ungkapnya penuh semangat baru baru ini.
Gayung bersambut, Ustaz Zainul Muslimin selaku Bendahara PWM Jatim juga menyampaikan optimismenya melalui komunikasi dengan Ketua LPCRPM. Menurutnya, usaha ini sangat realistis untuk segera diwujudkan.
“Genderang mulai ditabuh, kita berjuang di gelanggang pemberdayaan ekonomi. Dengan modal Rp1 juta saja sudah bisa mulai berjualan. Inilah cara paling mudah dan murah untuk memulai,” tulisnya dalam sebuah unggahan.
Program “Satu Cabang Satu Baksomu” diharapkan dapat menjadi ikon ekonomi baru di tubuh Muhammadiyah, khusunya Jawa Timur. Setiap cabang dan ranting diharapkan mampu mengelola unit usaha kuliner ini. Bukan hanya untuk menopang keberlangsungan kegiatan persyarikatan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Semangat ini harus terus kita jaga. Bismillah, Allahu Akbar,” pungkas Ustaz Zainul Muslimin, menutup ajakan terbuka kepada kader dan simpatisan Muhammadiyah untuk bergabung dalam gerakan ekonomi bersama ini. (bahrus s)
