Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersiap menggelar Pendidikan Khusus Pimpinan (Diksuspim) Regional Jawa Timur.
Kegiatan strategis ini akan berlangsung pada 11–13 Juli 2025, bertempat di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, Jalan Ketintang Wiyata, Surabaya.
Sebanyak 158 peserta dari berbagai wilayah, yakni Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari unsur pimpinan Majelis Dikdasmen & PNF di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Syafiq A. Mughni, Ph.D.
Selain itu, sejumlah tokoh nasional dan pimpinan persyarikatan dijadwalkan hadir, antara lain: Dirjen PAUD Kemendikbudristek RI; Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah Dr. Didik Suhardi, Ph.D; Wakil Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah Dr. Gogot Sudarwoto, Ph.D; Ketua PWM Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Sukadiono, MM; Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Dr. Hidayatullah, M.Si; dan Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PWM Jatim, Prof. Dr. Khozin, M.Ag.
Ketua panitia pelaksana, Dr. Mulyana, AZ menyampaikan bahwa kegiatan Diksuspim ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kualitas kepemimpinan Majelis Dikdasmen & PNF di setiap wilayah.
Menurutnya, peningkatan kapasitas pimpinan merupakan langkah penting untuk mendongkrak kemajuan pendidikan Muhammadiyah di seluruh penjuru Indonesia, khususnya kawasan timur seperti Bali, NTB, dan NTT.
“Diksuspim ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak percepatan kualitas pendidikan Muhammadiyah di wilayah masing-masing. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi strategis, tetapi juga diharapkan dapat menindaklanjutinya dalam bentuk program dan kebijakan di tingkat PWM, PDM, hingga PCM,” ujarnya.
Dalam Diksuspim ini, peserta akan mendapatkan berbagai materi strategis yang relevan dengan tantangan pendidikan Muhammadiyah ke depan. Beberapa materi yang akan disampaikan antara lain:
- Kebijakan dan arah gerak Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah
- Penguatan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
- Pendidikan Kewirausahaan (Entrepreneurship)
- Penguatan dan pengelolaan kelembagaan
- Hubungan dan sinergi antar lembaga pendidikan
Selain kegiatan akademik dan penguatan kapasitas, Diksuspim kali ini juga akan diramaikan dengan penampilan seni dari sekolah-sekolah Muhammadiyah, yakni:
- Paduan suara dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
- Pertunjukan orkestra oleh Orcresta SMA Muhammadiyah 10 Surabaya
- Tari Remo yang dibawakan oleh siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya
Para fasilitator dalam kegiatan ini berasal dari kalangan pakar pendidikan dan praktisi pendidikan terkemuka dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan komposisi fasilitator yang berpengalaman, panitia berharap kegiatan ini benar-benar menjadi forum yang memperkaya perspektif dan keterampilan kepemimpinan peserta.
Secara keseluruhan, Diksuspim Region Jawa Timur 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarwilayah, memperkaya wawasan para pimpinan, serta memantapkan arah gerak pendidikan Muhammadiyah ke depan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Muhammadiyah terus bergerak progresif dalam merespons tantangan zaman melalui peningkatan kapasitas SDM dan penguatan tata kelola lembaga pendidikan. (msf/wh)
