Meneladani Akhlak dan Sifat Rasulullah

Meneladani Akhlak dan Sifat Rasulallah
*) Oleh : Ferry Is Mirza
Jurnalis Senior & Aktivis Muhammadiyah
www.majelistabligh.id -

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Ibnu Katsir menafsirkan bahwa ayat tersebut merupakan dalil pokok yang paling besar, yang menganjurkan kepada kita agar mencontoh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dalam semua ucapan, perbuatan, dan sepak terjangnya. Oleh karena itu, Allah Wa Ta’ala memerintahkan kepada kaum mukmin agar mencontoh sikap Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam.

Ketika perang Ahzab, beliau menunjukkan hal kesabaran, keteguhan hati, kesiagaan, dan perjuangannya, serta tetap menanti jalan keluar dari Allah Wa Ta’ala.

Shalawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam sampai hari kiamat.

Selain itu, akhlak Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah cerminan Al-Qur’an. Bahkan beliau sendiri adalah sosok sempurna yang hadir di tengah- tengah umat manusia membawa kabar gembira, menerangi kegelapan dengan membawa cahaya Islam.

Hisyam bin Amir pernah bertanya kepada Aisyah RA tentang akhlak Rasulallah, Aisyah menjawab : “Akhlak Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah Al-Qur’an”
(HR Muslim)

Sungguh, jawaban Aisyah ini singkat, namun sarat makna yang luar biasa. Ia mensifati beliau dengan satu sifat yang dapat mewakili seluruh sifat yang ada.

Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasallam juga memiliki sifat yang layak diteladani, yakni shiddiq, amanah, tabligh, fathonah.

Shiddiq adalah integritas, kejujuran, selalu menjunjung tinggi kebenaran.
Amanah adalah memegang teguh kepercayaan, bisa dipercaya.
Tabligh adalah menyampaikan dengan benar dan baik atas apa yang menjadi perintah Allah Wa Ta’ala.
Fathanah adalah kecerdasan, kepintaran, ketangkasan.

Ungkapan kecintaan dan kegembiraan kepada Rasulallah adalah dengan mengingat Maulid (hari kelahiran) Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam merupakan salah satu bukti cinta kita kepada Rasulallah. Di berbagai tempat biasanya diadakan pembacaan sirah nabawiyyah dengan mengagungkan Rasulallah dalam suasana khidmat dan penuh kegembiraan

Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam diharapkan bisa memperdalam cinta kita kepada Rasulallah sehingga umat bisa terus meneladani akhlak beliau. Rasa gembira juga bisa menyebabkan bertambahnya rasa iman kepada Allah Wa Ta’ala dan Rasulallah serta semakin senang menjalankan ajaran agama yang dibawa oleh Rasulallah yakni agama Islam.

Bahkan, selain orang islampun saja mendapatkan manfaat dengan kegembiraan itu. Diriwayatkan ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi, menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang Cahaya Alam Semesta itu, Abu Lahab pun memerdekakannya sebagai tanda suka cita.

Ternyata sejak dilahirkan, Rasulallah sudah memberi kemanfaatan dan menyebabkan kegembiraan.

Demikianlah rahmat Allah Wa Ta’ala terhadap siapa pun yang bergembira atas kelahiran Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam termasuk juga terhadap orang kafir sekalipun.

Maka jika kepada seorang yang kafir pun Allah Wa Ta’ala merahmati karena kegembiraan atas kelahiran Rasulallah, apalagi anugerah Allah Wa Ta’ala bagi umatnya yang beriman dan bertakwa.

Alhamdulillah hari ini Jum’at, mari membaca Al Kahfi, memperbanyak Istighfar, Sholawat, Doa dan Sedekah

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad

Yaa Alloh Yaa Rabb…
ampunilah dosa kedua orangtua kaki dan kesalahan guru guru kami.
Ampunilah kami, keluarga kami dan saudara saudara kami serta sahabat kami.

Yaa Allah Yaa Rabb…
sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik- baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negeri kami ini menjadi lebih tentram aman sejahtera.
Robbana Taqobbal Minna
Yaa Allah terimalah amalan kami, aamiin. (*)

Tinggalkan Balasan

Search